Advertisement

Promo November

Kuota Jemaah Haji Ditambah, Kantor Kemenag Kulonprogo Tunggu Skema Pusat

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 28 November 2023 - 17:07 WIB
Maya Herawati
Kuota Jemaah Haji Ditambah, Kantor Kemenag Kulonprogo Tunggu Skema Pusat Ibadah haji oleh jemaah haji / Foto ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Kulonprogo masih menunggu skema jemaah haji menyusul adanya penambahan kuota jemaah haji sebanyak 20.000 dari Kementeria Agama (Kemenag).

Kepala Kankemenag Kulonprogo, Wahib Jamil mengatakan masih menunggu pembagian kuota tambahan dari Kemenag yang berjumlah 20.000. Sedangkan total kuota haji di Indonesia tahun 2024 mencapai 221.000 jemaah.

Advertisement

“Kuota sebesar 221.000 ini sudah terpenuhi berdasarkan sistem dan untuk tambahan 20.000 jemaah ini masih menunggu skema dari Kementerian Agama. Harapannya dapat tambahan kuota. Tapi kuotanya per provinsi,  bukan per kabupaten,” kata Wahib dihubungi, Selasa (28/11/2023).

Wahib menambahkan sebanyak 5% dari kuota tersebut diperuntukkan bagi jemaah lansia dengan usia terendah 84 tahun. Penentuan batasan lansia tersebut telah ditetapkan pemerintah melalui sistem.

Dia menjelaskan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1445 H/2024 M saat ini telah disepakati sebesar Rp93,4 juta. Angka itu turun dari yang diusulkan sebelumnya sebesar Rp105 juta.

“Terkait dengan berapa biaya haji yang dibayar jemaah, belum ditetapkan. Hal ini masih menunggu seberapa besar BPKH [Badan Pengelola Keuangan Haji] akan menyiapkan alokasi anggaran Nilai Manfaat. Sebab, biaya yang ditanggung jemaah sangat tergantung juga pada Nilai Manfaat yang dialokasikan BPKH,” katanya.

BACA JUGA: Sultan Tegaskan Nilai UMK Harus Lebih Besar Dibandingkan UMP

Lebih jauh, dia menerangkan pentingnya penguasaan ilmu agama dan pengetahuan. Sebab hal tersebut dapat mengarahkan para jemaah untuk melakukan ibadah haji dengan baik dan benar. Kantor Keemenag Kulonprogo juga akan membantu para jemaah berperilaku baik di tengah masyarakat dan menjaga amalan ibadah haji.

Kantor Kemenag Kulonprogo juga akan menjalin kerja sama dengan Baznas Kulonprogo untuk mengadakan pendampingan Sinau Agama bagi jemaah haji. Dia kembali menegaskan untuk melaksanakan ibadah haji, jemaah harus menyiapkan diri baik mental, spiritual, maupun kesehatan.

Sementara itu, Ketua Baznas Kulonprogo, Alfanuha Yushida mengatakan jemaah haji juga perlu mensucikan harta yang dimiliki, sebelum melakukan perjalanan suci atau berhaji selain mempersiapkan  ilmu agama, memahami tata cara manasik haji, serta dalam kondisi kesehatan mental dan fisik yang memadai.

”Ada hak orang lain dari harta yang kita miliki. Karena untuk ibadah haji ini wajib bagi yang mampu dan karena kita telah dipandang mampu secara finansial sehingga perlu bagi jemaah haji untuk menyucikan diri sebelum berangkat ke Tanah Suci. Kami siap membatu dan menghitung besaran dari zakat yang akan dikeluarkan,” kata Alfanuha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Jogjapolitan | 7 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Pemerasan dan Gratifikasi

News
| Senin, 25 November 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement