Advertisement

Promo November

Bukan Hanya Mengurusi Pernikahan, Ini Sejumlah Fungsi KUA yang Perlu Diketahui

Ujang Hasanudin
Rabu, 29 November 2023 - 12:17 WIB
Ujang Hasanudin
Bukan Hanya Mengurusi Pernikahan, Ini Sejumlah Fungsi KUA yang Perlu Diketahui Kepala Kantor Wilayah Kemenag DIY, Masmin Afif (tengah) dalam acara Diseminasi Capaian 7 Perogram Perioritas Kementerian Agama di Jogja, Selasa (28/11 - 2023). Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kantor Urusan Agama atau KUA selama ini masih dianggap masyarakat hanya sebagai lembaga yang mengurusi atau mencatat pernikahan. Padahal banyak tugas fokok dan fungsi dari KUA yang bisa diakses oleh masyarakat.

“Selama ini masyarakat mengenal KUA hanya mengurusi urusan asmara seperti pernikahan dan keluarga. Padahal banyak tugas KUA di antaranya ngurusi zakat dan wakap dan sebagainya,” kata Ketua Kelompok Kerja Humas, Data, dan Informasi, Kerukunan Umat Beragama (HDI KUB)  Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DIY, dalam acara Media Gathering Diseminasi 7 Program Periorotas Kementerian Agama di Jogja, Selasa (28/11/2023).

Advertisement

Setidaknya ada 10 tugas dan fungsi KUA itu, yakni menyelenggarakan proses pencatatan akad nikah, penyusunan statistik layanan dan bimbingan masyarakat Islam, sebagai pengelola dokumentasi dan sistem informasi manajemen KUA.

Selain ketiga hal di atas, tugas KUA juga mencakup pelayanan bimbingan keluarga sakinah, pelayanan bimbingan kemasjidan, pelayanan bimbingan hisab rukyat dan pembinaan syariah, pelayanan bimbingan dan penerangan Agama Islam, pelayanan bimbingan zakat dan wakaf, pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KUA serta memberikan layanan bimbingan manasik haji bagi jemaah haji reguler.  

Nur Ahmad mengatakan KUA memiliki fungsi sentral untuk mengawal kebijakan kepala kantor wilayah kementerian agama dan juga perundang-undangan di tingkat kecamatan. Karena itu revitaslisasi KUA menjadi salah satu dari 7 program perioritas Kemenag.

“Revitalisasi KUA bagian dari peningkatan kualitas layanan keagamaan bagi masyarakat. Para penyuluh agama di KUA juga haru mampu menyesuaikan dengan zaman,” ujarnya.

BACA JUGA: Kemenag DIY Minta Menjaga Suasan kondusif Jelang Pemilu 2024

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kemenag DIY, Masmin Afif menyampaikan  bahwa Kementerian Agama memiliki tujuh program prioritas, yaitu, yakni Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiosity Index, dan Tahun Kerukunan Umat Beragama.

Masmin juga menyoroti masih ada anggapan bahwa KUA milik salah satu agama. “KUA saat ini masih terkesan hanya milik umat Islam saja, padahal KUA itu adalah etalasenya Kementerian Agama di daerah. Saya harapkan revitalisasi KUA ini dapat berjalan lebih baik,” ujarnya.

Kemudian soal moderasi beragama, Masmin menjelaskan bagaimana masyarakat dalam beragama secara modrat dan titik tekannya adalah mewujudkan kerukunan dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari. “Berbeda adalah hal yang biasa dan wajar tetapi kita tidak perlu meruncing perbedaan itu karena beragama ketika kita bersinergi bisa saling menghargai bisa saling menghormati maka akan terwujud sebuah tatanan kehidupan yang indah,” katanya.

Ia juga menyatakan bahwa program Transformasi Digital perlu cepat dilakukan. Kakanwil Kemenag DIY diminta supaya akhir tahun ini, pelayanan Kementerian Agama sudah terdigitalisasi dengan baik. Seain itu pihaknya juga fokus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Kemenag melalui Cyber Islamic University atau perkuliahan daring yang dapat diikuti oleh semua guru, ustadz maupun santri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement