Advertisement
Libur Akhir Tahun Wisatawan Mengincar Jogja, Badan Otorita Borobudur: Karena Budayanya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pada libur akhir tahun di perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) wisatawan banyak yang mengincar Jogja dan Jawa Tengah sebagai tujuan wisata. Badan Otorita Borobudur (BOB) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan bahwa wisatawan yang berkunjung ke wilayah Jogja (dan juga wilayah DIY secara keseluruhan) dan Jawa Tengah karena tertarik dengan budayanya, salah satunya Candi Borobudur.
"Orang datang ke kawasan kita, Borobudur, Jawa Tengah, dan DIY itu yang pertama budayanya," kata Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur Kemenparekraf Agustin Peranginangin usai Jumpa Pers Akhir Tahun 2023 di Jogja, Sabtu (16/12/2023).
Advertisement
Oleh karena itu, kata dia, pemangku kepentingan pariwisata maupun pelaku pariwisata di wilayah Jateng dan DIY jangan berhenti untuk menampilkan atraksi-atraksi budaya, maupun tarian dan nyanyian yang telah menjadi budaya khas daerah.
"Atraksi, tarian dan nyanyi tidak berhenti di situ, tapi kita geser lebih dalam, kita sambut mereka dengan pengenalan tarian, kita sambut mereka dengan pengenalan atraksi, kita tarik lebih dalam agar mereka mengenal nilai nilai budaya Mataram," katanya.
Dia juga mengatakan termasuk juga wisatawan diajak untuk mengenal kisah dari apa yang ditinggalkan di Candi Borobudur dari relief reliefnya itu, juga mengenal kampung-kampung wisata yang ada di sepanjang Sumbu Filosofi Jogja.
BACA JUGA: Bus Besar dan Sedang Dilarang Masuk Obelix Hills, Dishub Sleman: Demi Keselamatan
"Jadi tidak datang untuk melihat saja, kalau di Borobudur sudah dikembangkan melalui paket-paket BTOC (Borobudur Trail of Civilization), dan di Jogja sudah ada paket peket yang kampung wisata, tapi sebelumnya belum mengeksplorasi khusus sumbu filosofinya," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, terkait dengan pengembangan pariwisata Jogja yang menjadi kawasan Sumbu Filosofi, BOB Kemenparekraf akan menggarap di wilayah hilir, untuk kemudian dipromosikan untuk mendukung pariwisata DIY.
"Sumbu filosofi ini oleh Bapak Gubernur DIY sudah ada timnya yang mengembangkan, kita nanti dari Kemenparekraf bertindak di hilir, jadi di muara itu ada Pemda DIY, di hilir artinya kita mempromosikan," katanya.
"Kami juga mendapat informasi sedang disusun paket paket wisata yang temanya dari Sumbu Filosofi. Kalau ini sudah ada, nanti kita dari Kemenparekraf dalam hal ini Badan Pelaksana Otorita Borobudur akan mempromosikannya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Prabowo Ungkap Penerapan Tarif Trump untuk Indonesia yang Saling Menguntungkan
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Ringkus Pelaku Penggelapan Sepeda Motor di Mergangsan Jogja
- Disdikpora Kulonprogo Belum Terima Laporan Penutupan SMP Maarif Yani, Ini Tanggapan Pihak Yayasan
- Banyak Sekolah Negeri di Kulonprogo Kekurangan Siswa, Bupati Ajukan Opsi Regrouping
- Lulusan Sarjana Jadi Pengangguran Terbanyak Kedua di Bantul
- Kepala Pilar Tol Jogja-Solo Ditargetkan Selesai Dikerjakan Agustus 2025
Advertisement
Advertisement