Advertisement
Sekda Sleman: Investasi Bertumbuh Diikuti Penyerapan Tenaga Kerja Lokal Meningkat
Investasi - Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sekda Sleman Hardo Kiswoyo mengklaim investasi di Sleman tumbuh dengan baik. Perkembangan tidak hanya dari sisis nominal, tetapi juga proses penyerapkan tenaga kerja lokal.
Meski tidak menyebut angka pasti, menurut dia, banyak warga lokal yang dilibatkan, baik saat pembangunan maupun saat pengoperasiannya. Misalnya, resto di Taman Martani, ada warga sekitar yang dilibatkan baik saat pembangunan maupun pengoperasian mulai dari tukang jaga atau pegawai untuk melayani para tamu.
Advertisement
“Pemakaian tenaga lokal merupakan bentuk kearifan lokal dan yang terpenting bisa untuk kelancaran usaha karena potensi konflik bisa ditekan,” katanya saat dihubungi Harianjogja.com, Selasa (19/12/2023).
Baca Juga
Investasi di Sleman Capai Rp2,2 Triliun hingga Triwulan III/2023
Tersangka Kasus Investasi Fiktif di Jogja Segera Jalani Persidangan
Begini Capaian Realisasi Investasi Sleman pada 2021
Meski demikian, Hardo mengakui pada saat investasi dilaksanakan, masih menggunakan tenaga luar, khususnya menyangkut keahlian teknis. “Ada aturannya berapa porsi untuk tenaga lokal maupun dari luar daerah. Namun, untuk detailnya ada di organisasi perangkat daerah [OPD] terkait,” katanya.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sleman, Triana Wahyuningsih mengatakan capaian investasi di Triwulan III/2023 mencapai Rp2,23 triliun. Hal ini juga membuat Sleman menjadi salah satu penyumbang investasi terbesar di DIY.
“Untuk triwulan keempat baru dilaporkan di awal tahun. Tapi, dari yang masuk di triwulan ketiga menunjukan tren yang bagus,” katanya.
Secara umum, Triana menyebut jika penambahan investasi di Sleman terus meningkat pascapandemi. Hal ini terlihat dari nilai dari penanaman modal dalam negeri maupun dari pihak asing.
“Target di tahun ini hanya Rp1,1 triliun. Tapi realisasi hingga September sudah melampaui target,” katanya.
Di sisi lain masuknya investasi di Sleman turut mengerek penambahan tenaga kerja baru. Hingga Triwulan III, penambahan investasi yang terjadi di Sleman menambah adanya 6231 tenaga kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang
Kejati DIY Ungkap Belum Ada Persiapan Khusus untuk Pemindahan Terpidana Mati Mary Jane
Keluarga Matahari 1912 Dukung Pasangan Agung-Ambar di Pilkada Kulonprogo
Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
Advertisement
Ketua DPP PDIP Esti Wijayati Sebut Rekam Jejak Hasto-Wawan Baik, Yakin Menangkan Pilkada
Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat
Pilkada 2024, Kampanye Akbar di Sleman Hanya Dilakukan Dua Kali
Ini Upaya Kampus Muhammadiyah Mengantisipasi Judol di Kalangan Mahasiswa
Angka Konsumsi Ikan oleh Masyarakat Bantul Masih Rendah
Advertisement
Kalah dari PSBS, Pelatih PSS Akui Materi Latihan 3 Pekan Terakhir Tak Jalan di Lapangan
Status Siaga Darurat Bencana DIY Diperpanjang hingga 2 Januari 2025
Proyek Taman Jalan Affandi Ditargetkan Rampung Awal Desember, Ini Jenis Pohon yang Ditanam
Terdampak Bencana Hidrometeorologi, TPS di Bantul Boleh Pindah Saat Hari Coblosan
Bawaslu dan KPU Kulonprogo Bersiap Masuki Masa Tenang dan Pemilihan
Advertisement
Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 26.632 Turis Asing Masuk Yogyakarta via YIA pada Agustus-Oktober 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement
