Begini Capaian Realisasi Investasi Sleman pada 2021
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Meski angka kemiskinan dan pengangguran meningkat, realisasi investasi di Kabupaten Sleman justru melampaui target. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sleman mencatat hingga triwulan ketiga 2021 realisasi investasi yang ditanamkan di Bumi Sembada mencapai Rp1,7 triliun.
Jumlah ini melebihi nilai investasi yang ditargetkan pada 2021, yakni sebesar Rp556,4 miliar. Adapun sektor terbesar dalam realisasi investasi meliputi perumahan, kawasan industri dan perkantoran. Pada 2022, Pemkab Sleman menargetkan nilai investasi sebesar Rp590,6 miliar.
Advertisement
Dari segi pembangunan fisik, pada 2022 mendatang ada dua proyek yang menjadi prioritas yakni pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kalurahan Tridadi, Kapanewon Sleman, dan pembangunan Jembatan Merah di Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok yang sudah cukup lama ditutup karena rusak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Taufiq Wahyudi mengatakan perbaikan Jembatan Merah akan menggunakan anggaran sebesar Rp6,5 miliar dan mulai dilelang pada Maret 2022. “Dokumen sudah siap, tanah sudah dibebaskan,” katanya saat ditemui, Rabu (29/12/2021).
Ia mengungkapkan perbaikan Jembatan Merah sempat molor karena persoalan pembebasan lahan. Jembatan ini nantinya bakal memiliki ukuran 9 X 22 meter, lebih lebar dari dimensi sebelumnya. Selain itu, perbaikan sejumlah jembatan kecil juga akan dilakukan.
Pada akhir 2021, Dinas PUPKP Sleman baru saja menyelesaikan pembangunan Jembatan Grembyangan yang menghubungkan Kalurahan Kalitirto, Kapanewon Berbah, dan Kalurahan Madurejo, Kapanewon Prambanan, sehingga diberi nama Jembatan Kalimadu yang merupakan gabungan nama dua kalurahan tersebut.
Pembangunan jembatan ini menghabiskan anggaran Rp21,1 miliar yang dikerjakan dalam dua tahap, yaitu pada Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2021. Tahap pertama menggunakan anggaran Rp10,5 miliar dan tahap kedua Rp10,5 miliar.
Jembatan ini berdimensi 9 meter X 80 meter. Pembangunan akan diteruskan pada tahun depan dengan penyempurnaan jalan yang menghubungkan jembatan tersebut lantaran masih sempit. “Kami akan selesaikan sampai di jalan besar [utama],” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Jumat 22 November 2024: Giliran Depok dan Pasar Godean
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Bantul di Akhir Pekan Bulan November 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 22 November 2024
- PakNas Desak Penyusunan Kebijakan Pertembakauan Melibatkan Konsumen
Advertisement
Advertisement