Libur Nataru, Penjualan Tiket Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta Paling Tinggi Tanggal 26 Desember 2023

Harianjogja.com, JOGJA—PT.KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat penjualan tiket kereta api terbanyak pada masa Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) terbanyak keberangkatan pada 26 Desember 2023 sebanyak 16.765 tiket.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dari 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024 untuk kereta api keberangkatan Awal Daop 6 Yogyakarta paling tinggi terjadi pada tanggal 26 Desember 2023.

"Hal tersebut berdasarkan data yang diambil pada Rabu [20/12] pagi 07.00 WIB sebanyak 16.765 tempat duduk telah terjual di tanggal 26 Desember 2023," kata Krisbiyantoro dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/12/2023)

Sementara jumlah penumpang tanggal 25 Desember sebanyak 15.789 tempat duduk, tanggal 23 Desember 2023 sebanyak 15.620 tempat duduk dan tanggal 1 Januari 2024 sebanyak 15.367 tempat duduk.​​​​​​​

Daop 6 menginformasikan bahwa penjualan tiket terus berjalan dan untuk tanggal-tanggal lainnya yang mendekati ketiga tanggal tersebut juga telah banyak terjual.

Lebih lanjut, Krisbiyantoro mengatakan okupansi kereta api keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024 selama 18 hari (21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024), berdasarkan data pada Selasa (19/12) 15.00 WIB, tiket kereta api jarak jauh telah terjual sebanyak 182.415 tiket atau 58 persen dari total tiket yang disediakan yakni sebanyak 313.974 tiket selama masa tersebut.​​​​​​​

Daop 6 mencatat terdapat beberapa KA keberangkatan awal Daop 6 yang total okupansinya selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2024 masih di bawah 50 persen dan itu dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai alternatif kereta api yang memang okupansinya sudah mencapai 100 persen.

BACA JUGA: Tingkatkan Layanan, KAI Hadirkan Kereta Eksekutif dan Luxury New Generation

Beberapa kereta api yang okupansinya masih di bawah 50 persen, yakni Kereta Api Argo Lawu Luxury/7L (Solobalapan - Gambir) okupansinya 36 persen, Argo Dwipangga/9 (Solobalapan - Gambir) okupansinya 42 persen, Argo Dwipangga Luxury/9L (Solobalapan - Gambir) okupansinya 19 persen.

Kemudian Taksaka Luxury/67L (Yogyakarta-Gambir) okupansinya 23%, Taksaka Luxury/69L (Yogyakarta-Gambir) okupansinya 17%, Senja Utama Solo/87 (Solobalapan-Pasarsenen) okupansinya 47%, Lodaya/93 (Solobalapan-Bandung) okupansinya 43%, Sancaka/100 (Yogyakarta-Surabaya Gubeng) okupansinya 48%, Sancaka/98 (Yogyakarta-Surabaya Gubeng) okupansinya 24%, Sancaka/102F (Yogyakarta-Surabaya Gubeng) okupansinya 9%, Manahan/81F (Solobalapan-Gambir) okupansinya 28%, Joglosemarkerto/171 (Yogyakarta-Cilacap) okupansinya 11%,Banyubiru/207F (Solobalapan-Semarang Tawang) okupansinya 32%.

Lalu ada Banyubiru/209F (Solobalapan-Semarang Tawang) okupansinya 31%, Sancaka/96 (Yogyakarta-Surabaya Gubeng) okupansinya 44%,T aksaka Tambahan/7001 (Yogyakarta-Gambir) okupansinya 28%, Taksaka Tambahan/7003 (Yogyakarta-Gambir) okupansinya 25%, Lodaya Tambahan/7021A (Solobalapan-Bandung) okupansinya 32%, dan
Lodaya Tambahan/7023 (Solobalapan-Bandung) okupansinya 29%

"Total kereta api yang tingkat okupansinya di bawah 50 persen ada 19 kereta," katanya.

Dia mengatakan tiket di masa natal dan tahun baru ini masih cukup banyak tersedia untuk tanggal dan kereta api tertentu, masyarakat dapat memesan tiket kereta api melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id dan serta seluruh channel resmi pemesanan tiket kereta api lainnya.

"Kami mengimbau agar masyarakat merencanakan perjalanan kereta api sebaik mungkin," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News