Advertisement
Jogja Jarang Hujan, Siklon Tropis Jelawat Diduga Jadi Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Siklon tropis jelawat ditenggarai jadi sebab masih jarangnya hujan di langit Jogja pada Desember.
Kepala Stasiun Meteorologi Jogjakarta, Warjono menjelaskan jarangnya hujan di Desember ini lantaran ada gangguan siklon tropis di area utara. Tepatnya di seputaran wilayah Filipina.
Advertisement
"[Jarang hujan] karena ada gangguan di sebelah utara yaitu adanya Siklon Tropis Jelawat," terang Warjono pada Rabu (20/12/2023).
Menurut prakiraan, efek siklon ini baru berakhir 3-4 hari lagi. Setelahnya baru akan terjadi potensi hujan di Jogja. "Diprakirakan [siklon] akan berakhir 3-4 hari lagi baru ada potensi hujan di Jogja," tandasnya.
Baca Juga
Bersiap Hadapi Hujan, Sampah di Jalanan Jogja Akan Segera Diangkut
Prakiraan Cuaca: Mayoritas Daerah Diguyur Hujan, Termasuk Jogja
Sabar, Musim Hujan di Jogja Diprediksi Mulai November
Lalu bagaimana Siklon Tropis Jelawat ini mampu membuat Desember jarang hujan. Warjono menjelaskan bila fenomena ini membuat awan hujan yang berada di atas Jogja tertarik ke area utara. Hal ini lah yang membuat hujan jarang terjadi di Jogja pada Desember ini.
"Awan awan hujan di Jogja ke tarik ke utara, ke arah siklon," jelasnya.
Meski hujan berpotensi akan turun pascasiklon berakhir, masyarakat juga patut mewaspadai kondisi setelahnya. Hujan lebat kata Warjono justru berpotensi terjadi di wilayah Jogja usai siklon berakhir. "Bisa jadi hujan lebat," tukasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Korupsi Pencairan Kredit BPR Kudus, KPK Sita Rp12,8 Milia dan Tanah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement