Canggih! Polda DIY Pakai CCTV Hitung Jumlah Pengunjung Libur Tahun Baru secara Real Time
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Polda DIY akan menerapkan teknologi Smart City dalam pemantauan pergerakan masyarakat saat libur tahun baru. Dengan sistem analitik kamera, polisi dapat melakukan perhitungan jumlah orang pada suatu kawasan secara real time.
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan menjelaskan dalam pengamanan libur Nataru tahun ini, Polda DIY disokong teknologi Smart City yang bisa membaca jumlah kerumunan massa.
Advertisement
Lewat kamera yang terpasang di sejumlah titik, kamera akan menghitung jumlah massa dalam suatu kawasan. "Kamera ini bisa melihat jumlah crowd, massa atau kendaraan," kata dia, Kamis (28/12/2023).
Dalam rencana aksinya, Smart City ini juga mengintegrasikan web service milik Pemda DIY maupun pemkab/pemkot. Total ada penambahan 10 CCTV baru yang diinstal serta integrasi CCTV eksisting milik Pemda, internal Polda DIY maupun Korlantas.
Sistem analitik kamera yang diterapkan akan menghitung jumlah kendaraan yang memasuki DIY, menghitung jumlah massa dalam suatu area, klasifikasi massa, deteksi pelat nomor, deteksi pelanggaran hingga traffic flow.
Lewat perhitungan ini, polisi bisa mengukur kapasitas maksimal di suatu kawasan. Pasalnya sejumlah lokasi tujuan perayaan tahun baru merupakan ruang terbuka yang tidak memiliki sistem tiket masuk untuk menghitung kapasitasnya. Seperti kawasan Tugu dan Malioboro yang merupakan open space dan membutuhkan perhitungan batas maksimal kepadatan massa.
"Nanti crowd itu dilihat, nanti kalau jumlahnya sudah diangka hampir mendekati kapasitas, kita punya basis data yang bisa melakukan tindak lanjut untuk mencegah jangan masuk ke daerah tersebut," tegasnya.
Dalam waktu yang bersamaan, jumlah pengunjung di suatu lokasi tidak boleh terlalu sesak. Hal ini bisa berisiko kepada keselamatan pengunjung.
Di kawasan Tugu-Malioboro-Kraton (Gumaton), jumlah maksimal pengunjung dalam waktu bersamaan mencapai 250.000 orang. Jumlah ini mengacu pada jumlah pengunjung Gumaton tahun lalu yang diestimasikan mencapai 150.000 orang.
Saat ini teknologi sistem analitik kamera sedang posisi diujicobakan di wilayah Malioboro. Teknologi ini dapat menghitung jumlah pengunjung secara real time, termasuk memetakan proyeksi jenis kelaminnya, laki-laki ataupun perempuan berdasarkan postur badan.
Data ini digunakan untuk mengetahui jenis bantuan apa yang dibutuhkan bila terjadi suatu kejadian.
1,2 Juta Orang di Malioboro
Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurizal menambahkan bila selama enam hari pemantauan pada 22-27 Desember 2023 sudah ada 1,2 juta orang yang mengunjungi Malioboro. Selama itu pula total ada 653.529 pengunjung pria dan 544.975 pengunjung wanita.
"Ini selama enam hari, jadi dimungkinkan juga bisa menambah pada saat nanti di puncak pergantian tahun," ujar dia.
Total ada 17 CCTV yang dipasang di Area Gumaton. Kamera ini dipakai untuk counting people atau menghitung jumlah pengunjung secara real time berbasis kamera.
BACA JUGA: Libur Akhir Tahun, Tren Konsumsi BBM Melonjak di 23 Desember 2023
Jumlah kepadatan massa dalam satu waktu memang menjadi perhatian banyak pihak saat ini. Penetapan ambang batas area dapat dipenuhi orang penting diketahui untuk menghindari insiden dalam kerumunan massa yang over capacity.
Bila nanti di area Gumaton sudah melebihi dari ambang batas yang diproyeksikan, area akan ditutup dan massa akan dialihkan ke pusat perayaan tahun baru lainnya. Seperti acara konser atau panggung lain di seputaran Sleman maupun Bantul.
"[Kalau sudah terpenuhi] kita alihkan ke wilayah lainnya dan tentunya tidak semua terpusat ke Malioboro. Sehingga tidak ada desak-desakan, akhirnya nanti tersesak [nafas] butuh bantuan pernapasan atau bantuan oksigen dan sebagainya, hal ini yang tidak inginkan," ujar dia.
"Sehingga tentunya harus ada pengalihan. Jadi kita alihkan untuk ke wilayah Sleman, Bantul atau wisata-wisata lainnya. Mungkin ada konser, live music ada kembang api dan sebagainya," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
Advertisement
Advertisement