Advertisement

Pembangunan Jembatan Dogongan Bantul Diharapkan Dongkrak Perekonomian Masyarakat

Stefani Yulindriani Ria S. R
Jum'at, 29 Desember 2023 - 11:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Pembangunan Jembatan Dogongan Bantul Diharapkan Dongkrak Perekonomian Masyarakat Kepala DPUPKP Bantul Aris Suharyanta (pertama dari kiri), Titik Istiyawatun (ketiga dari kiri) dan Bupati Bantul Abdul Halim (keempat dari kiri) dalam peresmian Jembatan Dogongan, Rabu (27/12 - 2023). (Dok. Pemkab Bantul).

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Pembangunan Jembatan Dogongan, Imogiri, Bantul selesai dilakukan. Pembangunan jembatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul Aris Suharyanta menyampaikan jembatan tersebut merupakan satu dari enam infrastruktur jembatan yang telah berhasil dibangun oleh DPUPKP Kabupaten Bantul tahun 2023.

Advertisement

“Jembatan tersebut dibangun dengan panjang 36,5 meter dan lebar 7 meter. Jembatan tersebut menyerap biaya lebih dari Rp5 miliar,” katanya melalui telepon, Jumat (29/12/2023).

BACA JUGA: Awal Januari 2024, KPU Bantul Bakal Buka Pojok DPTB di Sejumlah Kampus

Jembatan tersebut dikerjakan selama 160 hari kalender, terhitung sejak tanggal 6 Juli-12 Desember 2023. Kemudian jembatan tersebut diresmikan pada Rabu (27/12/2023).

Lurah Sriharjo, Titik Istiyawatun Khasanah menyampaikan jembatan tersebut menghubungkan Kalurahan Sriharjo bagian barat dan timur. Selain itu jembatan tersebut juga merupakan akses utama menuju Desa Wisata Srikeminut.

Titik juga menyampaikan bahwa jembatan tersebut telah dibangun sejak zaman kolonial, sehingga kondisinya telah memprihatinkan. “Jika tidak segera dipugar, dikhawatirkan dapat membahayakan warga yang melintas,” ujarnya.

Dia pun berharap pembangunan jembatan tersebut dapat membawa manfaat untuk memperlancar akses penghubung antar wilayah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sementara Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul memiliki program jangka panjang berupa pembangunan infrastruktur pedesaan.

“Program tersebut terus diprioritaskan agar pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan di Kabupaten Bantul dapat didorong dengan adanya pembangunan jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya,” katanya.

Dengan pembangunan infrastruktur pedesaan, Halim berharap perekonomian masyakat pedesaan dapat meningkat.

“Dengan dukungan infrastruktur yang baik [diharapkan] lalu lintas barang dan jasa dapat berjalan lancar,” katanya.

Halim menuturkan pembangunan di Kabupaten Bantul tidak hanya pembangunan fisik, namun juga pembangunan SDM. Terlebih lagi generasi muda yang kini sedang menghadapi tantangan yang tidak mudah.

Terlebih Sriharjo merupakan kalurahan yang memiliki banyak potensi, baik potensi UMKM, wisata, dan potensi SDM muda yang kreatif. Karena itu, Halim mengajak pemerintah setempat untuk terus mengembangkan potensi-potensi tersebut.

“Mari kita fasilitasi potensi-potensi tersebut agar masyarakat dapat hidup makmur dan sejahtera,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gugatan Kubu Pontjo Sutowo Ditolak PTUN, Penyegelan Hotel Sultan Sah

News
| Selasa, 07 Mei 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement