Advertisement
Polda DIY Sebut Perayaan Malam Tahun Baru di Kawasan Malioboro Kondusif
Suasana kawasan Tugu Jogja jelang pergantian tahun, Minggu (31/11/2023). Terlihat kerumunan massa yang sudah menumpuk di sekitar area untuk menikmati pesta kembang api. - Harian Jogja - Yosef Leon.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dirlantas PoldaDIY Kombes Pol Alfian Nurizal menyebut perayaan malam pergantian tahun di kawasan Tugu, Malioboro, hingga Titik Nol Kilometer, Kota Jogja berjalan kondusif.
"Semua berjalan dengan aman kondusif dan terkendali dan saya rasa wisatawan nyaman juga," kata Alfian saat memantau situasi di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Minggu malam (31/12/2023)
Advertisement
Alfian menilai warga maupun wisatawan lebih leluasa menikmati perayaan pergantian tahun di kawasan Tugu, Malioboro, hingga Keraton Jogja, antara lain berkat pemberlakuan bebas kendaraan bermotor (car free night) di kawasan itu.
Menurut dia, kondisi tersebut berbeda dengan perayaan Tahun Baru 2023, dimana kerumunan massa di Jalan Malioboro masih bercampur dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Tahun yang lalu tidak ada 'car free night' sehingga stagnan antara kendaran roda empat dengan kerumunan massa," ujar dia.
Ancaman keamanan selama perayaan malam tahun baru, kata dia, juga lebih mudah dan cepat diantisipasi karena polisi telah membagi kawasan Tugu, Malioboro, dan Keraton Yogyakarta dalam delapan zona koordinasi.
"Per zona itu kita sudah tahu dan bisa memprediksi potensi ancaman," kata dia.
BACA JUGA: Rute Trans Jogja Lewat Terminal, Stasiun dan Bandara, Cek di Sini!
Titik Nol Kilometer menjadi salah satu pusat warga dan wisatawan berkumpul merayakan pergantian tahun di Kota Yogyakarta.
Tepat pukul 00.00 WIB, letupan kembang api warna-warni yang menghiasi langit pusat Kota Gudeg itu disambut antusias lautan manusia yang memadati kawasan itu.
Di tengah kerumunan, muncul seorang pria yang sempat menyalakan suar merah atau "red flare" meski dapat cepat dihalau dan diamankan aparat kepolisian.
Seorang wisatawan asal Solo Jawa Tengah, Sabrina (21) mengaku menikmati perayaan malam pergantian tahun di pusat Kota Yogyakarta itu.
Sabrina yang datang bersama temannya memilih posisi berdiri agak jauh dari Titik Nol Kilometer Yogyakarta agar lebih aman.
"Menurut saya termasuk kondusif tidak yang berdesak-desakan banget," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Dalam Sehari 3.000 APK Dicopot di Gunungkidul
Pemda DIY Gelar Kelana Humas, Branding Sumbu Filosofi Lewat Lensa Kreatif Generasi Muda
Gandeng PT Pos, KPU Gunungkidul Mulai Distribusikan 1.355 Boks Logistik Pilkada
Antisipasi Kecurangan Jelang Nataru, Mendag Budi Santoso Bakal Cek SPBU Seluruh Indonesia
Advertisement
Kunjungi Pasar Prawirotaman, Mendag Pastikan Harga Minyakita Turun Pekan Ini
Diduga Ngebut, Kawasaki Z250 Tabrak Motor dan Mobil Parkir, Pengendara Luka-luka
Ada 160 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Bantul, Sekda: Yang Tidak Tercatat Lebih Banyak
Watsons Resmi Buka Toko Baru di Jogja City Mall
Mendag Sebut Satu SPBU yang Curang di Sleman Rugikan Masyarakat Rp1,4 Miliar
Advertisement
BPBD Bantul Akan Dirikan Pos Banjir Longsor di Semua Kalurahan
Pengawas Pilkada Lakukan Pemantauan Potensi Pelanggaran di Masa Tenang
Ini Panduan Lengkap Jalur Trans Jogja: Melewati Sekolah, Kampus, Perkantoran hingga Tempat Wisata
Jadwal Layanan SIM Bantul Senin 25 November 2024
Jadwal Bus Damri Titik Nol Kilometer Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Senin 25 November 2024
Advertisement
Prakiraan Cuaca BMKG Senin 25 November 2024: Hujan Ringan Siang hingga Sore
Berita Pilihan
Advertisement
Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dampak Kenaikan PPN 12 Persen bagi UMKM Menurut Pengamat Ekonomi UMY
- HUT Gembira Loka ke-71, Ribuan Peserta Ikuti GembiRun Loka
- Warga Diingatkan untuk Melawan Politik Uang di Pilkada Sleman
- Pabrik Es Portable Senilai 1,5 Miliar di Girikarto Akan Diuji Coba Pekan Depan
- Pemkot jogja Optimalkan Lahan Sempit untuk Genjot Produksi Ikan Lele
Advertisement
Advertisement
