Advertisement
BMKG: Cuaca Ekstrem Landa DIY dalam Tiga Hari ke Depan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Hujan dengan intensitas ringan sampai besar terjadi di beberapa wilayah DIY, Rabu (3/1/2024). Dalam tiga hari ke depan, masih ada potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang.
Hujan yang juga bisa disertai kilat atau petir dan angin kencang ini diperkirakan berlangsung sampai 6 Januari 2024 di beberapa wilayah DIY.
Advertisement
Dalam pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Meteorologi Yogyakarta International Airport (BMKG Stamet YIA), saat ini beberapa daerah di wilayah DIY sudah memasuki musim hujan. Dari data 31 Desember 2023, wilayah Sleman bagian utara dan Kulonprogo bagian utara sudah memasuki musim hujan.
BACA JUGA: Hujan Lebat, Pohon Sengon dan Tiang Listrik di Dlingo Ambruk
“Untuk penyebab hujan lebat hari ini ada beberapa faktor, di antaranya menghangatnya suhu muka laut di sekitar wilayah Jawa, baik skala harian maupun mingguan, pertemuan arus angin atau konvergensi yang terjadi di sebagian besar wilayah Jawa, termasuk wilayah DIY, dan profil kelembaban vertikal atau lapisan atas di wilayah DIY yang terpantau cukup basah (sekitar 60-90%),” kata Prakirawan Cuaca BMKG Stamet YIA, Anang Ariane, Rabu (3/1/2024).
Adapun beberapa wilayah yang perlu kewaspadaan lebih tinggi di antaranya Kota Jogja, Sleman, Kulonprogo bagian utara, Bantul bagian utara dan Gunungkidul bagian utara. Di Gunungkidul, hujan lebat yang terjadi di beberapa wilayah hari ini mengakibatkan setidaknya 37 kerusakan. Dari data resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, beberapa kerusakan berupa pohon tumbang, atap roboh atau terbang, sampai kerusakan rumah.
BPBD Gunungkidul mengimbau penduduk menghindari pohon besar, tiang listrik, baliho, daerah rawan longsor, dan daerah aliran sungai sata hujan deras disertasi angin kencang. “Perhatikan kondisi cuaca ekstrem. Bila terjadi hujan lebih dari dua jam harap waspada dan mengungsi di tempat yang lebih aman,” tulis BPBD dalam laporan tertulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ramai-ramai Kementerian Lembaga Minta Tambah Anggaran: Kemenperin Ajukan Rp3,9 Triliun untuk Biaya Program
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Mas-mas Pelayaran: Polisi Tegaskan Driver Ojol Pengantar Makanan Hanya Telat 5 Menit
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
- Rental Motor di Sleman Kebanjiran Order Saat Libur Panjang
- Tempat Relokasi Parkir ABA, Jukir Sebut Libur Sekolah Tak Berdampak Signifikan
- Budi Daya Kedelai Hitam di Gunungkidul Mencapai 68 Hektare
Advertisement
Advertisement