Mangunan Bakal Jadi Destinasi Wisata Berbasis Budaya, Ini Detailnya
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Guna menarik kunjungan wisatawan, kawasan Mangunan akan dikembangkan menjadi destinasi berpotensi budaya dengan mengedepankan adat, tradisi dan nilai norma.
Berdasarkan data Koperasi Notowono jumlah kunjungan wisatawan ke Kawasan Mangunan selama libur Nataru tahun 2022 mencapai 30.189 orang. Sementara tahun 2023, jumlah kunjungan wisatawan meningkat hingga mencapai 72.941 orang atau 141,61%.
Advertisement
Selama libur Nataru tahun 2023 destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi di Kawasan Mangunan yaitu Pinus Sari dengan pengunjung mencapai 28.574 orang, Gunung Pengger dengan pengunjung mencapai 25,022 orang, dan Puncak Becici dengan pengunjung mencapai 12.593 orang,
Ketua Koperasi Notowono, Purwo Harsono menyampaikan untuk menarik minat lebih banyak pengunjung, pihaknya akan mengembangkan destinasi wisata berbasis budaya di Kawasan Mangunan. Dia menyampaikan tahun ini destinasi wisata Mangunan akan dikembangkan dengan menonjolkan potensi budaya yang ada di masyarakat setempat.
Dia menilai potensi budaya yang ada di masyarakat setempat dapat menarik kunjungan wisatawan di kawasan tersebut.
“Rencana 2024 kami lebih mengedepankan adat, tradisi, nilai norma,” ujarnya Kamis (4/1/2024).
Baca Juga
Wisata Bantul: Kebun Buah Mangunan, Harga Tiket dan Rute Menuju Lokasi
Liburan Akhir Tahun Bantul, Parangtritis Mulai Ramai, Mangunan Masih Landai
Liburan Sekolah, 29.000 Wisatawan Kunjungi Kawasan Wisata Mangunan
Dia menyampaikan potensi budaya yang ada dalam masyarakat setempat dinilai mampu menarik kunjungan wisatawan.
Sementara Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Kabupaten Bantul, Markus Purnomo menyampaikan Kawasan Mangunan memiliki potensi wisata alam dan budaya untuk dapat dikembangkan. Dia menilai Kawasan tersebut mampu meningkatkan length of stay atau lama tinggal wisatawan di Kabupaten Bantul.
“Potensi sangat komplet dan mendukung untuk sehari dua hari di Mangunan. Dari bangun sampai bangun lagi ada destinasi yang variatif yang bisa dikunjungi,” ujarnya.
Pihaknya akan berupaya mempromosikan destinasi wisata di Kawasan Mangunan dengan kerja sama berbagai pihak. Beberapa pihak yang akan digandeng dalam promosi pariwisata di Mangunan antara lain Dispar DIY. “Promosinya lewat segala saluran bisa dispar lakukan,” katanya.
Selain itu pihaknya juga memberikan pendampingan kepada pengelola desa wisata, serta SDM pariwisata yang ada di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Diingatkan untuk Melawan Politik Uang di Pilkada Sleman
- Pabrik Es Portable Senilai 1,5 Miliar di Girikarto Akan Diuji Coba Pekan Depan
- Pemkot jogja Optimalkan Lahan Sempit untuk Genjot Produksi Ikan Lele
- Pilkada 2024, Dua TPS di Gunungkidul Berada di Kawasan Rawan Bencana
- Srawung Kali Jadi Wujud Kepedulian Mahasiswa pada Kondisi Darurat Sampah
Advertisement
Advertisement