Advertisement

Promo November

Dampak Cuaca Ekstrem di Sleman, Pohon Tumbang hingga Atap Rumah Beterbangan

Catur Dwi Janati
Kamis, 04 Januari 2024 - 04:37 WIB
Sunartono
Dampak Cuaca Ekstrem di Sleman, Pohon Tumbang hingga Atap Rumah Beterbangan Dampak hujan lebat dan angin kencang yang terjadi di wilayah Sleman pada Rabu (3/1/2024). - Istimewa/BPBD Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dampak hujan lebat disertai angin kencang mulai dirasakan sejumlah wilayah Sleman. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mencatat terjadinya sejumlah pohon tumbang hingga atap rusak dalam hujan yang tejadi pada Rabu (3/1/2024).

"Hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di Kabupaten Sleman mengakibatkan beberapa pohon tumbang," terang Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan pada Rabu (3/1/2024).

Advertisement

Data yang masuk hingga pukul 15.00 WIB mencatat, sejumlah pohon tumbang terjadi di area Sleman. Sebarannya beragam, dari area Prambanan di sisi timur hingga Tempel di sisi barat.

BACA JUGA : Waspada Cuaca Ekstrim di DIY dalam Tiga Hari ke Depan

Di Kapanewon Kalasan, setidaknya lima kejadian pohon tumbang terlaporkan. Tiga pohon tumbang di antaranya terjadi di Wedomartani. Pohon-pohon tersebut sempat melintang di jalan sebelum akhirnya ditangani. Sementara di Bogem, Tamanmartani pohon tumbang menimpa sebuah bangunan kantor. Sedangkan di Wonolelo, Widodomartani pohon tumbang menimpa rumah.

Bergeser ke Prambanan, pohon tumbang di Sumberharjo menimpa jaringan listrik internet dan menggangu akses jalan. Di kompleks Pasar Prambanan Bokoharjo, angin kencang menyebabkan kerusakan di gedung dan atap pasar.

Selain dua wilayah tadi, pohon tumbang juga terjadi di Kapanewon Berbah, Kapanewon Tempel, Kapanewon Cangkringan hingga Kapanewon Ngaglik. Total sudah ada 12 pohon tumbang dan satu kerusakan atap akibat angin dan hujan yang terjadi.

BACA JUGA : BMKG: Cuaca Ekstrem Landa DIY dalam Tiga Hari ke Depan

Meski merusak sejumlah bangunan hingga melintangi jalan, tidak ada korban jiwa dari pohon tumbang yang terjadi.  "Nihil korban jiwa," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Program Dinas Sosial, Ratusan Warga Lansia di Kabupaten Magelang Diwisuda

News
| Rabu, 13 November 2024, 03:17 WIB

Advertisement

alt

Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil

Wisata
| Senin, 04 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement