Advertisement
Dampak Cuaca Ekstrem di Sleman, Pohon Tumbang hingga Atap Rumah Beterbangan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dampak hujan lebat disertai angin kencang mulai dirasakan sejumlah wilayah Sleman. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mencatat terjadinya sejumlah pohon tumbang hingga atap rusak dalam hujan yang tejadi pada Rabu (3/1/2024).
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di Kabupaten Sleman mengakibatkan beberapa pohon tumbang," terang Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan pada Rabu (3/1/2024).
Advertisement
Data yang masuk hingga pukul 15.00 WIB mencatat, sejumlah pohon tumbang terjadi di area Sleman. Sebarannya beragam, dari area Prambanan di sisi timur hingga Tempel di sisi barat.
BACA JUGA : Waspada Cuaca Ekstrim di DIY dalam Tiga Hari ke Depan
Di Kapanewon Kalasan, setidaknya lima kejadian pohon tumbang terlaporkan. Tiga pohon tumbang di antaranya terjadi di Wedomartani. Pohon-pohon tersebut sempat melintang di jalan sebelum akhirnya ditangani. Sementara di Bogem, Tamanmartani pohon tumbang menimpa sebuah bangunan kantor. Sedangkan di Wonolelo, Widodomartani pohon tumbang menimpa rumah.
Bergeser ke Prambanan, pohon tumbang di Sumberharjo menimpa jaringan listrik internet dan menggangu akses jalan. Di kompleks Pasar Prambanan Bokoharjo, angin kencang menyebabkan kerusakan di gedung dan atap pasar.
Selain dua wilayah tadi, pohon tumbang juga terjadi di Kapanewon Berbah, Kapanewon Tempel, Kapanewon Cangkringan hingga Kapanewon Ngaglik. Total sudah ada 12 pohon tumbang dan satu kerusakan atap akibat angin dan hujan yang terjadi.
BACA JUGA : BMKG: Cuaca Ekstrem Landa DIY dalam Tiga Hari ke Depan
Meski merusak sejumlah bangunan hingga melintangi jalan, tidak ada korban jiwa dari pohon tumbang yang terjadi. "Nihil korban jiwa," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dukung Pelestarian Sejarah dan Budaya, Kemenkum Hadiri Kirab Akbar Ritual Budaya dan Perayaan HUT YM Makco Thian Siang Sing Bo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja Terbaru Hari Ini, Jumat 18 April 2025
- Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan
- Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Antraks
- Cegah Dokter PPDS Melakukan Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan RSA UGM
- Polemik Bau Kandang, Warga Blokade Akses Rumah Peternak Babi di Bantul
Advertisement