Advertisement
Dosen UAD dan Politeknik KP Bitung Berikan Pelatihan Teknologi Produk Pangan
Advertisement
JOGJA—Sebanyak dua dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yakni Lukhi Mulia Shitophyta, S.T, M.T dan Gita Indah Budiarti, S.T, M.T. (prodi teknik kimia) dan dua dosen dari Politeknik KP Bitung yakni Meilya Suzan Triyastuti, S.T., M.T dan Novie Wijaya, S.St.Pi, M.ST.Pi melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).
Lukhi Mulia selaku Tim Ketua Pengabdian menuturkan bahwa pengabdian masyarakat ini mengusung tema Diversifikasi Produk Dimsan (Dimsum Ikan) bagi Jemaah Muhammadiyah Jumantono, Karanganyar.
Advertisement
Kegiatan ini diharapakan mampu menambah wawasan dan keterampilan bagi para peserta dalam bekreativitas dan berinovasi untuk menghasilkan produk perikanan dan olahan produk pangan lainnya yakni pembuatan tepung mocaf dari singkong.
Salah satu dosen dari Politeknik KP Bitung, Meilya Suzan mengatakan pembuatan dimsum ikan adalah dengan menghaluskan ikan lele, lalu menambahkan tepung sagu, putih telur dan bumbu-bumbu yang terdiri dari bawang putih, daun bawang, gula, garam kemudian aduk hingga rata. Setelah itu adonan tersebut dikukus selama 20 menit.
Pembuatan frozen dimsum dilakukan dengan menata dimsum di atas loyang yang telah dilapisi kertas rot lalu membekukan dimsum dalam freezer sekitar 30 menit.
Selanjutnya semprot dimsum dengan sedikit oil spray agar adonan lebih lembut dan kenyal.
BACA JUGA: Mahasiswa KKN UAD Gelar Seminar Manajemen Pemasaran
Pindahkan dimsum yang telah dibekukan ke dalam kantung zip lock kemudian vakum udaranya lalu tutup katungnya. Simpan dimsum kembali ke dalam freezer agar bisa digunakan hingga dua bulan ke depan
Sementara salah satu dosen UAD dari Prodi Teknik Kimia, Gita Indah memaparkan pada pembuatan tepung mocaf dilakukan menggunakan bahan baku singkong.
Irisan singkong yang telah kering dengan kadar air 10%-12% ditumbuk atau digiling. Kemudian ayak dengan ayakan ukuran butiran 60 atau 80 mesh. Selanjutnya mocaf disimpan dalam wadah plastik yang tertutup rapat dan siap digunakan. “Mitra dalam pengabdian masyarakat ini di antaranya PDM Karanganyar, PCM Jumantono, Nasyiatul Aisyiyah dan jamaah muhammadiyah. Kegiatan ini juga melibatkan tiga mahasiswa dari prodi teknik kimia UAD”, imbuh dosen UAD, Lukhi Mulia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pengusaha Muda Delanggu bakal Ramaikan Bursa Cawabup Klaten 2024, Ini Sosoknya
- Jadi Terpidana Kasus Korupsi, Pejabat Diskominfo Gunungkidul Dipecat
- Basarnas Evakuasi 109 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang di Sitaro Sulut
- 17 Pembangunan Solo dan Melesetnya PAD Jadi Catatan DPRD di LKPj Wali Kota 2023
Berita Pilihan
Advertisement
PM Israel Pastikan Serangan ke Rafah Terus Berjalan Tanpa Kesepakatan Sandera
Advertisement
Ada Gunung Menyerupai Piramida di China Bikin Heboh Warganet, Begini Penjelasan Ahli
Advertisement
Berita Populer
- Kantor PT Taru Martani Digeledah Kejati DIY, Terkait Dugaan Korupsi Rp18 Miliar
- BKKBN DIY Lantik P3K, Gunungkidul Dan Kulon Progo Tambah Penyuluh KB
- Jadi Pusat UMKM, Eks Hotel Mutiara 1 Malioboro Jogja Beroperasi di 2025
- TPA Piyungan Ditutup Permanen Besok! Semua Depo Sampah Kota Jogja Hari Ini Dikosongkan
- KPU DIY Akan Mengatur Mekanisme Penyaluran Bansos Jelang Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement