Advertisement

Promo November

Menghadapi Cuaca Ekstrem, Sukarelawan Tanggap Bencana Disiagakan di DIY

Newswire
Sabtu, 06 Januari 2024 - 20:27 WIB
Maya Herawati
Menghadapi Cuaca Ekstrem, Sukarelawan Tanggap Bencana Disiagakan di DIY Cuaca ekstrem - ilustrasi - freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Menghadapi potensi cuaca ekstrem selama musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyiagakan sukarelawan tanggap bencana.

Kepala Pelaksana BPBD DIY Noviar Rahmad mengatakan relawan tersebar di 332 kelurahan atau desa tangguh bencana di lima kabupaten/kota di DIY.

Advertisement

"Masing-masing kelurahan ada 30 orang yang sudah diangkat sebagai relawan forum pengurangan risiko bencana. Ketika ada bencana mereka langsung siap siaga," kata Noviar, Jumat (5/1/2024).

Menurut dia, seluruh relawan di masing-masing desa telah diminta meningkatkan kesiagaan selama musim hujan hingga Februari 2024.

Sesuai perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menurut dia, cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir serta angin kencang masih berpotensi terjadi selama musim hujan.

Saat muncul cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah wilayah DIY, menurut dia, relawan desa tangguh bencana telah menjalankan perannya sebagai garda terdepan penanganan dampak di wilayah masing-masing.

BACA JUGA: Lowongan Ratusan Ribu Calon ASN, Kini Pemerintah Rekrut Fresh Graduate

"Mereka melakukan penanganan pertama. Kemudian baru nanti ditangani kabupaten, setelah itu provinsi," ujar dia.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY Lilik Andi Aryanto menyebutkan 332 kelurahan atau desa tangguh bencana di DIY merupakan desa yang berada di zona rawan bencana.

Ratusan desa yang tersebar di Kabupaten Bantul, Kulon Progo, Sleman, Gunungkidul, dan Kota JOGJA itu memiliki potensi kerawanan bencana meliputi tsunami, gempa bumi, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, serta erupsi Gunung Merapi.

Selain warganya diberikan pelatihan, menurut dia, di desa tersebut telah difasilitasi alat-alat seperti angkong, gergaji, serta perlengkapan penanganan dampak bencana lainnya.

"Kalau ada kejadian-kejadian skala kecil harapannya bisa diselesaikan di tingkat desa," kata dia.

Berdasarkan catatan BPBD DIY, cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang melanda DIY, pada Rabu (3/1) dan Kamis (4/1), mengakibatkan pohon tumbang, rumah rusak, kerusakan jaringan telekomunikasi dan fasilitas umum lainnya di sejumlah titik wilayah di lima kabupaten/kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mengubah Persepsi tentang Khitan menjadi Momen Positif dan Berkesan

News
| Sabtu, 16 November 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Yogyakarta Marriott Hotel Ajak Tamu Nikmati Keajaiban Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Wisata
| Kamis, 14 November 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement