Advertisement

Tahun 2024, Ada Penambahan 720 Unit LPJU di Bantul

Stefani Yulindriani Ria S. R
Rabu, 10 Januari 2024 - 21:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Tahun 2024, Ada Penambahan 720 Unit LPJU di Bantul Penerangan Jalan Umum / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Tahun 2024 Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul akan menambah 720 unit Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di 17 kapanewon. Jumlah tersebut terdiri dari 457 unit di jalan desa, dan 263 unit di jalan kabupaten. 

“Kami prioritaskan untuk jalan kabupaten yang kepadatan lalu lintasnya tinggi, tetapi sasaran penerangan jalannya minim,” ujar Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi di kantornya, Rabu (10/1/2024). 

Advertisement

Dia menyampaikan saat ini LPJU existing ada sekitar 9.500 unit, sementara jumlah LPJU ideal mencapai sekitar 14.000 unit, sehingga masih kekurangan sekitar 4.500 unit. 

Dia menyampaikan pengadaan LPJU di jalan kabupaten diantaranya di Jalur Cinomati. Di Jalur Cinomati akan ada penambahan 3 unit LPJU. Dia menyampaikan Jalur Cinomati sebagian merupakan jalan provinsi dan sebagian lainnya merupakan jalan kabupaten, sehingga pengadaan LPJU akan dilakukan sesuai kewenangan masing-masing. 

“Jalan Cinomati sebagian jalan kabupaten dan ada jalan provinsi di atas. Iya [penambahan LPJU di Jalan Kabupaten]. Kita juga bisa penambahan di Jalan Provinsi tetapi izin dulu, pemberitahuan ke Pemprov,” imbuhnya. 

Baca Juga

Jadi Jalan Penghubung Objek Wisata, LPJU di Jalan Imogiri-Dlingo Masih Minim

Lampu Penerangan Jalan di Gunungkidul Dihitung Ulang, Ternyata untuk Kepentingan Aset

Tahun Ini ada Penambahan Ratusan LPJU yang Dipasang di Jalan Gunungkidul

Selain itu menurut dia ada beberapa jalan provinsi di wilayah Bantul yang pengadaan aset LPJU masih dilakukan Pemkab Bantul atau menggunakan APBD Bantul, di antaranya Jalan Imogiri Barat, Jalan Imogiri Timur dan Jalan Parangtritis.

Dia menyampaikan pengadaan LPJU di Jalan Imogiri Barat, tepatnya perempatan Sudimoro ke Pasar Barongan, dilakukan karena ruas jalan tersebut dinilai masih minim penerangan. Menurutnya tahun lalu telah dipasang LPJU dari APBD DIY dan Bantul, tetapi masih kurang sehingga jalan tersebut termasuk jalan prioritas pemberian LPJU tahun ini. 

Sementara untuk Jalan Parangtritis menurutnya akan dilakukan penggantian LPJU konvensional ke LED. Menurut dia penggantian LPJU kali ini merupakan kelanjutan program efisiensi energi dan kelanjutan yang telah dimulai sejak 2016. 

Menurut Singgih, setiap tahun Pemda DIY menawarkan sekitar 20-50 unit LPJU untuk dipasang pada jalan provinsi di Kabupaten Bantul. Sementara menurut dia, pemasangan LPJU di jalan nasional menjadi kewenangan BPTD Kelas III DIY. 

Dia menyampaikan pada 2023 ada APBD murni untuk pengadaan 1.003 unit LPJU, sementara pada APBD perubahan tambahan 352 unit PJU, sehingga total ada 1.355 unit LPJU yang tersebar pada 17 kapanewon. 

Sementara pada 2024 menurut Singgih pengadaan 702 titik LPJU akan dialokasikan dengan APBD Bantul sekitar Rp.9 miliar. Pengadaan LPJU tahun 2024 tersebut diperkirakan akan mulai dilakukan pada Triwulan ke II/2024, atau sekitar April-Juni 2024. 

Sebelum dilakukan penambahan LPJU menurutnya akan dilakukan perencanaan DED LPJU terlebih dahulu sekitar dua bulan, kemudian proses review DED sekitar satu bulan. 

Sementara menurut dia Dishub Bantul juga akan merawat sejumlah LPJU yang ada. Beberapa LPJU konvensional yang telah terpasang, apabila rusak dan tidak dapat diperbaiki maka akan dipasang LPJU LED.  “Tetapi sampai saat ini di Jalan Parangtritis ada penggantian lampu dari konvensional ke LED. Tahun ini minimal 150 titik kita ganti, dari perempatan Druwo ke selatan,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer

News
| Minggu, 28 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement