Advertisement
Angka Pernikahan Dini di Gunungkidul Masih Tinggi, Bupati: Tumbuhkan Cita-Cita Siswa

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul, Sunaryanta meminta masyarakat agar menghindari pernikahan dini yang akan berdampak pada masa depan. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan menumbuhkan cita-cita terpendam.
“Jangan sampai siswa melakukan hubungan terlarang yang berujung pada nikah dini karena berdampak pada masa yang akan datang,” kata Sunaryanta dalam rilis.
Advertisement
Sunaryanta menambahkan guru dan orang tua memiliki peran untuk membantu siswa menumbuhkan cita-cita yang terpendam. Cita-cita tersebut akan membawa siswa ke banyak kesempatan dalam hidup.
“Guru dan orang tua wajib menumbuhkan cita-cita yang terpendam serta mampu memberikan gambaran tentang kehidupan yang akan datang sebagai seorang yang tumbuh dewasa,” katanya.
Dia berharap dengan bantuan guru dan orang tua, peserta didik dapat menata diri dan menjadi lulus berdaya saing.
BACA JUGA: Pernikahan Dini Mencapai 172 Kasus, Pemkab Gunungkidul Sosialisasikan Pencegahan
Pensiunan TNI Angkatan Darat (AD) itu juga mengatakan masa depan Gunungkidul salah satunya ditentukan oleh anak-anak yang saat ini tengah mengenyam pendidikan seperti di SMKN 3 Wonosari.
Sementara itu, Kepala SMKN 3 Wonosari, Dwi Retno Wahyuningsih mengucapkan terima kasih kepada Bupati Gunungkidul atas pembinaan kepada 1.180 siswa. "Semoga pengalaman yang diberikan [Bupati] dapat menginspirasi anak-anak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Visa Diplomat dan Jurnalis Tiongkok di AS Dibatasi, Ini Sikap Kemenlu China
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pergerakan Pelancong di Bantul pada Hari H LebaranTak Seramai Tahun Lalu
- Diduga Mengantuk, Pengemudi Mobil Tabrak Warga Gunungkidul dan Bengkulu Hingga Meninggal
- Gembira Loka Zoo Hadirkan Zona Cakar di Masa Libur Lebaran
- Libur Lebaran Hari Kedua, Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan
- Pospam Hargodumilah Tangani Tujuh Kendaraan Bermasalah
Advertisement
Advertisement