Advertisement

Angka Pernikahan Dini di Gunungkidul Masih Tinggi, Bupati: Tumbuhkan Cita-Cita Siswa

Andreas Yuda Pramono
Rabu, 10 Januari 2024 - 18:57 WIB
Arief Junianto
Angka Pernikahan Dini di Gunungkidul Masih Tinggi, Bupati: Tumbuhkan Cita-Cita Siswa Bupati Gunungkidul Sunaryanta - ist - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul, Sunaryanta meminta masyarakat agar menghindari pernikahan dini yang akan berdampak pada masa depan. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan menumbuhkan cita-cita terpendam.

“Jangan sampai siswa melakukan hubungan terlarang yang berujung pada nikah dini karena berdampak pada masa yang akan datang,” kata Sunaryanta dalam rilis.

Advertisement

Sunaryanta menambahkan guru dan orang tua memiliki peran untuk membantu siswa menumbuhkan cita-cita yang terpendam. Cita-cita tersebut akan membawa siswa ke banyak kesempatan dalam hidup.

“Guru dan orang tua wajib menumbuhkan cita-cita yang terpendam serta mampu memberikan gambaran tentang kehidupan yang akan datang sebagai seorang yang tumbuh dewasa,” katanya.

Dia berharap dengan bantuan guru dan orang tua, peserta didik dapat menata diri dan menjadi lulus berdaya saing.

BACA JUGA: Pernikahan Dini Mencapai 172 Kasus, Pemkab Gunungkidul Sosialisasikan Pencegahan

Pensiunan TNI Angkatan Darat (AD) itu juga mengatakan masa depan Gunungkidul salah satunya ditentukan oleh anak-anak yang saat ini tengah mengenyam pendidikan seperti di SMKN 3 Wonosari.

Sementara itu, Kepala SMKN 3 Wonosari, Dwi Retno Wahyuningsih mengucapkan terima kasih kepada Bupati Gunungkidul atas pembinaan kepada 1.180 siswa. "Semoga pengalaman yang diberikan [Bupati]  dapat menginspirasi anak-anak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kementerian PPPA Prihatin Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di UNU Gorontalo

News
| Minggu, 28 April 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement