Advertisement
Tentang Terowongan di Jalan Baru Sleman Gunungkidul Penghubung Tol Jogja Solo, Ini Penjelasan Bina Marga
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Jalan baru Sleman Gunungkidul yang akan tersambung dengan Tol Jogja Solo bakal dilengkapi underpass atau jalan bawah tanah, tetapi bukan terowongan.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral, Kwaryantini Ampeyanti Putri mengatakan jalan baru segmen Prambanan-Gayamharjo berada di selatan kawasan wisata Tebing Breksi dan Candi Ijo. Kemudian, jalan baru itu akan berbelok hingga berada di sisi timur kawasan wisata Obelix Hill. “Jalan baru ada di sisi selatan Breksi dan Candi Ijo, kalau [posisi] dengan Obelix sebelah timurnya,” katanya beberapa waktu lalu.
Advertisement
Dia menyebut jalan lama di lokasi tersebut masih ada. Sementara, jalan baru yang dibangun sebagai jalur alternatif ke Gunungkidul berada di bawah jalan lama. Jalan baru yang dibangun akan berupa underpass yang berada di kawasan perbukitan Prambanan.
“Jalan baru ada di bawah jalan eksisting [jalan yang sudah ada], jadi nanti semacam underpass. Bukan terowongan, melainkan semacam underpass, karena nanti di situ akan ada jalan ramp [penghubung] menuju Breksi dan Candi Ijo, serta jalan turun ke Prambanan Piyungan,” ujarnya.
Sementara, Pemerintah Kalurahan Gayamharjo, Prambanan mengklaim tidak ada masalah berkaitan dengan lahan untuk pembangunan jalan alternatif Sleman Gunungkidul.
Lurah Gayamharjo, Parwoko mengatakan ide pembangunan jalan baru ini sudah berlangsung lama. Pembebasan lahan juga sudah selesai di 2023.
Dia mengatakan ada tiga padukuhan di Gayamharjo yang dilalui di jalur alternatif Sleman-Gunungkidul. Ketiga padukuhan ini meliputi Lemahbang, Nawung dan Gayamharjo. “Sudah dibebaskan dan lokasi lahannya didominasi oleh tanah tegalan. Untuk rumah warga ada, tetapi tidak banyak,” kata Parwoko, Senin (15/1/2024).
Ruas di Gayamharjo yang dibangun merupakan jalan baru. Rencananya dari perbatasan Gunungkidul menuju Gayamharjo, jalan baru melintas di dekat Obelix Hill kemudian ke arah Sambirejo kemudian ke Bokoharjo. “Jadi rute jalannya berada di bawah Kawasan Candi Ijo,” katanya.
Menurut Parwoko, pembanguan dilakukan secara bertahap dan mulai dilaksanakan di tahun ini. “Infonya bertahap dilakukan pembangunan per dua kilometer. Tapi, untuk realisasinya kami masih menunggu karena sampai sekarang belum ada tanda-tanda mau dibangun,” katanya.
Jalan alternatif di Sleman ini dikenal dengan ruas Prambanan-Gayamharjo yang merupakan jalan ke Gunungkidul yang terhubung langsung dengan exit toll atau pintu keluar Tol Jogja Solo di Bokoharjo. Pembangunannya dibagi menjadi dua segmen yaitu segmen A dan segmen B.
Segmen A sisi barat yang langsung menyambung dengan exit toll Jogja Solo dan dibangun Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat dengan Panjang sekitar 4,7 kilometer. Adapun segmen B di sebelah timur yang akan terhubung dengan ruas Tawang-Ngalang Gunungkidul akan dibangun dengana Dana Keistimewaan dengan Panjang sekitar 4,3 kilometer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri PU: Irigasi Metode Hemat Air Akan Diterapkan Seluruh Indonesia
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Cek Rute dan Jalur Trans Jogja Terbaru 2025 di Sini, Bisa Jalan-jalan Keliling Jogja
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Khusus Sabtu, 4 Januari 2025, Cek Lokasinya di Sini
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 4 Januari 2025: Pelantikan Pejabat Baru di DIY, Program Makan Begizi Gratis hingga Rekrutmen PPPK
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Sabtu 4 Januari 2025
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Sabtu 4 Januari 2025
Advertisement
Advertisement