Baru Empat Hari Diresmikan, Jalan Tawang-Ngalang Ambles
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Jalan baru Tawang-Ngalang tepatnya di Jembatan Bobung-Kepil di Kabupaten Gunungkidul yang baru saja diresmikan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X empat hari lalu ambles akibat tidak kuat menahan beban limpasan air. Sebab itu, ruas jalan tersebut sementara ditutup selama tiga hari ke depan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY, Kwaryantini Ampeyanti Putri menjelaskan curah hujan tinggi yang turun selama beberapa hari belakangan menjadi penyebab amblesnya sebagian jalan tersebut.
Advertisement
“Bahkan bisa dikatakan cuaca ekstrem. Kebetulan lokasi tersebut [Jembangan Bobung-Kepil] berada di posisi turunan sehingga limpasan air hujan yang cukup deras dari [arah Padukuhan] Kepil semua mengarah ke lokasi tersebut,” kata Ampeyanti, Senin (22/1/2024).
Ampeyanti menambahkan lokasi amblesnya ruas jalan tersebut merupakan daerah timbunan. Kemungkinan, kata dia, bagian timbunan dimasuki air dan menggerus struktur jalan. Akhirnya lapisan atas jalan ambles. “Tetapi karena masih masa pemeliharaan, jadi perbaikan oleh penyedia jasanya,” katanya.
Sebelumnya, Sekda DIY, Beny Suharsono mengatakan ruas Jalan Tawang-Ngalang memiliki panjang 9,5 kilometer dan melewati lima padukuhan dan tiga kapanewon. Pembangunannya menggunakan Dana Keistimewaan sebesar Rp269 miliar.
“Jalan Tawang-Ngalang merupakan satu kesatuan koridor Jalan Prambanan-Gading. Koridor jalan ini menghubungkan dua satuan ruang strategis [SRS] di Sleman dan Gunungkidul yaitu SRS Candi Prambanan dan Ijo serta SRS Karst Gunungsewu,” kata Beny.
Dia menjelaskan koridor Prambanan-Gading memiliki total panjang 27,58 kilometer yang terdiri dari empat ruas Jalan Provinsi yaitu ruas Jalan Prambanan-Gayamharjo sepanjang 9,08 kilometer yang pada 2023 telah dilakukan pembangunan sepanjang 1,27 kilometer.
Lalu, Gayamharjo-Tawang sepanjang 3 kilometer selesai dibangun pada 2017. Kemudian, Ngalang-Gading sepanjang 6 kilometer selesai dibangun tahun 2018. Terakhir, Tawang-Ngalang sepanjang 9,50 kilometer selesai dibangun selama 2021-2022.
Ditutup 3 Hari
Di lain pihak, Sekretaris Dishub Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan Dinas Perhubungan dengan kepolisian atas hasil tinjauan lokasi dan koordinasi dengan Pihak Pelaksana Pemeliharaan Jalan Ruas Ngalang Tawang, memutuskan menutup Jalan Tawang-Ngalang selama tiga hari ke depan selama proses perbaikan.
“Pengalihan arus di simpang Bobung dan simpang Kepil. Arus dialihkan menggunakan jalur lama. Jadi kalau di Sambi-Tawang lewatnya jalur lama Nglanggeran. Bisa juga lewat Jalan Jogja-Wonosari atau lewat jalur Sambi-Nglanggeran-Tawang,” kata Bayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 23 November 2024
- Puluhan Petani Tanaman Landscape di Sleman Dukung Harda-Danang di Pilkada 2024
- Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Sabtu 23 November 2024
- Jadwal DAMRI ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pantai Baron Gunungkidul dan Parangtritis Bantul, Cek di Sini
- Cek Cuaca di Jogja Sabtu 23 November 2024, Waspadai Potensi Hujan Petir di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement