Advertisement
Bupati Bantul Jadi Jurkam Anies, Begini Penjelasan Bawaslu Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih tampak hadir dalam kampanye akbar calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, Selasa (23/1/2024). Bahkan dalam acara yang digelar di Lapangan Jambidan, Banguntapan itu, Abdul Halim bertindak sebagai juru kampanye.
Terkait dengan hal itu, Ketua Tim Pemenganan Daerah (TPD) calon presiden RI Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) DIY, Agus Sulistiyono menegaskan bahwa Abdul Halim telah mengajukan cuti sebagai Bupati Bantul. “Siang ini, Pak Bupati Abdul Halim Muslih telah cuti untuk mengikuti kampanye akbar ini,” kata Agus saat berorasi di acara tersebut, Selasa.
Advertisement
Senada, Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho juga telah meminta konfirmasi dari Bupati Halim terkait dengan kedatangannya di Kampanye Akbar Anies Baswedan.
Dari hasil konfirmasi itu, didapatkan penjelasan jika Abdul Halim Muslih telah mengajukan cuti untuk menjadi juru kampanye Anies Baswedan di acara tersebut.
“Pak Halim ini kan sudah melakukan proses cuti. Kan kalau di jam kerja harus ada izin cuti dari gubernur. Tadi malam sudah konfirmasi ke beliau. Beliau sudah ajukan cuti. Apakah cuti dari gubernur sudah turun atau belum. Jika belum turun pasti tidak bisa jadi jurkam,” kata Didik di temui di sela-sela Kampanye Akbar.
BACA JUGA: Kampanye Akbar di Bantul, Anies Baswedan Ditemani Bupati Halim
Menurut Didik, Abdul Halim Muslih bisa dan diperbolehkan untuk cuti dan menjadi juru kampanye sesuai dengan aturan yang ada. Untuk pelaksanaan kampanye pada hari Sabtu dan Minggu, maka tidak perlu mengajukan cuti.
“Untuk kepala daerah yang itu berasal dari partai politik itu diperbolehkan. Jika kampanye berlangsung di hari kerja maka harus mengajukan cuti ke gubernur,” tandas Didik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemadaman Listrik Rabu 17 September 2025: Kalasan hingga Wonosari
- Pusat Tak Jadi Potong Dana Transfer, Hasto: Kami Senang Sekali
- Terdampak Cuaca, Harga Cabai di Kulonprogo Rp60 Ribu per Kilogram
- Batal Pakai APBD, Anggaran MBG Gunungkidul Rp12 Miliar Dialihkan
- Musim Hujan Lebih Awal, Pakar UGM: Awas Banjir dan Longsor!
Advertisement
Advertisement