Admin Medsos Perangkat Daerah di Sleman Diminta Jaga Netralitas pada Pilkada 2024

Catur Dwi Janati

Kamis, 17 Oktober 2024 - 21:17 WIB

Maya Herawati

Admin Medsos Perangkat Daerah di Sleman Diminta Jaga Netralitas pada Pilkada 2024

Bimbingan Teknis Media Sosial yang digelar pada Kamis (17/10/2024) di Ruang Sembada Setda Sleman. - Istimewa / Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sleman menggelar Bimbingan Teknis Media Sosial dengan para peserta admin media sosial dari berbagai perangkat daerah di Kabupaten Sleman. Para admin diminta tetap menjaga netralitasnya di masa Pilkada.

Pjs. Bupati Sleman, Kusno Wibowo menilai pelaksanaan bimtek ini menjadi upaya peningkatan kapasitas admin media sosial di perangkat daerah Kabupaten Sleman. Kegiatan ini lanjut Kusno juga merupakan upaya agar penggunaan media sosial tetap tepat guna.

"Pentingnya peranan media sosial harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas pengelolanya dalam menyajikan konten berkualitas bagi masyarakat," tutur Kusno di Ruang Sembada Setda Sleman, Kamis (17/10/2024).

Kepada para admin, Kusno berpesan agar mereka dapat memegang teguh etika dan integrasi birokrasi. Lebih-lebih saat ini memasuki waktu jelang Pilkada. Kusno mengingatkan agar seluruh admin medsos dapat memperhatikan dan mempertahankan netralitasnya di masa Pilkada.

Sebanyak 50 admin medsos mendengarkan paparan materi terkait pengelolaan media sosial yang disampaikan oleh narasumber. Narasumber bidang praktisi media online juga dihadirkan dalam kegiatan ini.

Plt. Kepala Dinas Kominfo Sleman, Eka Suryo Prihantoro menjelaskan Bimtek Media Sosial diadakan untuk meningkatkan kapasitas, kreativitas dan partisipasi aktif admin sosial perangkat daerah. Kegiatan ini lanjut Eka juga untuk untuk mendukung keterbukaan informasi serta membantu instansi pemerintah untuk membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat.

"Kami harap bimtek ini dapat membekali tim admin medsos dengan ketrampilan dalam membuat konten dan mengelola interaksi publik secara profesional," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News