9.086 Anggota KPPS di Kota Jogja Dilantik Serentak Hari Ini

Harianjogja.com, UMBULHARJO—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja melantik 9.086 anggota kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) di Gedung Graha Wana Bhakti Yasa, Kamis (25/1/2024).

Para petugas KPPS yang dilantik seluruhnya mewakili 14 kemantren dengan total 1.298 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Kota Jogja. Khusus Kemantren Umbulharjo saja tercatat ada 1.540 anggota KPPS. Pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan pelantikan dan pembacaan pakta integritas. Lalu juga dilakukan pengambilan sumpah oleh para anggota KPPS.

Ketua KPU Kota Jogja Noor Harsya Aryosamudro menuturkan usai dilantik, anggota KPPS nantinya akan menjalani bimbingan teknis (bimtek) stimultan pada 26-27 Januari mendatang. Ini untuk memberikan pemahaman kepada para anggota KPPS terkait teknis di TPS demi mengurangi permasalahan yang kemungkinan bisa terjadi.

BACA JUGA: 83.524 Anggota KPPS di DIY Dilantik Hari Ini

Harsya mengatakan, sebelumnya juga telah digelar kelompok belajar bersama PPK dan PPS untuk mempelajari lebih detail soal tugas dan wewenang KPPS. "Besok itu kali ketiga atau keempat bimtek di seluruh kelurahan di Kota Jogja," ujarnya saat ditemui di Gedung Graha Wana Bhakti Yasa, Kamis (25/1/2024).

Harsya mengatakan, animo pendaftar KPPS terbilang tinggi, bahkan mencapai 150 persen. Untuk itu, pihaknya melakukan sejumlah prosedur seleksi. Harsya mengatakan berdasarkan informasi dari pemangku wilayah, rata-rata di masing-masing TPS punya anggota KPPS yang incombent. Sehingga diharapkan tak lagi merasa kesulitan lantaran pernah melakukan ketugasan sebagai anggota KPPS pada gelaran pemilu sebelumnya.

"Di Kelurahan Panembahan pada TPS 1, 2, 3 itu sebanyak 3 anggota adalah orang lama, dan 4 adalah orang baru," imbuhnya.

Sementara itu, turut hadir pula Komisioner KPU RI Idham Holik mendampingi kegiatan pelantikan. Dia mengatakan secara keseluruhan setidaknya ada 5.741.127 anggota KPPS dari 820-an ribu TPS se-Indonesia yang serentak dilantik hari ini. Dia berharap tak ada lagi kecelakaan atau anggota KPPS yang sakit selama bertugas.

BACA JUGA: Media Inggris Rilis Elektabilitas Prabowo Unggul 50 Persen Dibandingkan Ganjar dan Anies

Ini berkaca dari banyaknya anggota KPPS yang jatuh sakit pada pemilu 2019 lalu. Regulasi dari segi umur kini juga ditetapkan, yakni antara 17-55 tahun. Sejumlah seleksi pun dilakukan untuk memastikan kesehatan dari para anggota KPPS.

"Ini tentunya berdasar hasil kajian dan kami minta pendapat ahli kesehatan. Insya Allah mereka dalam bekerja nanti dalam kondisi sehat, dalam kondisi dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya," harapnya.

Selanjutnya, dia mengimbau para anggota KPPS untuk mengikuti bimtek dengan seksama. Ini untuk menghindari terjadinya permasalahan dan mencegah pemungutan suara ulang.

"Pemahaman terhadap aturan menjadi pondasi utama dalam kecakapan bekerja khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya di TPS," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News