Advertisement

Promo November

BBPSIK Yogyakarta Upayakan Kemudahan Perizinan Lingkungan

Media Digital
Rabu, 07 Februari 2024 - 16:17 WIB
Sunartono
BBPSIK Yogyakarta Upayakan Kemudahan Perizinan Lingkungan Talkshow bertajuk Yuk Lestarikan Alam Bersama BBPSIK, Rabu (7/2/2024) dengan narasumber Kepala Badan Standarisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ir Ary Sudijanto MSE dan Kepala BBPSIK Yogyakarta Dwi Prabowo YS, S.Si, Mc, Ph.D. - Istimewa.

Advertisement

JOGJA—Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Kehutanan (BBPSIK) Yogyakarta terus mengupayakan kemudahan dalam pengujian standar instrumen kehutanan. Kemudahan perizinan ini sekaligus untuk memastikan agar pelaku usaha berkomitmen untuk melakukan perlindungan lingkungan.

BBPSIK juga terus melakukan sosialisasi terkait peran dan fungsi balai tersebut. Salah satunya melalui talkshow bertajuk Yuk Lestarikan Alam Bersama BBPSIK, Rabu (7/2/2024) di Grand Dafam Signature Yogyakarta International Airport, dengan narasumber Kepala Badan Standarisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ir Ary Sudijanto MSE dan Kepala BBPSIK Yogyakarta Dwi Prabowo YS, S.Si, Mc, Ph.D.

Advertisement

Kepala Badan Standarisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ir Ary Sudijanto MSE mengatakan untuk mendapatkan perizinan pelaku usaha harus memenuhi berbagai persyaratan, jika kurang lengkap maka akan diminta untuk melakukan perbaikan. Proses bolak balik pemenuhan persyaratan itu biasanya yang membuat pelaku usaha frustasi tidak jadi menanamkan modalnya. Meski demikian saat ini pemerintah sudah melakukan perbaikan salah satunya dengan menetapkan SOP sehingga pelaku usaha tinggal melaksanakan.

"Jadi pemerintah mentake over dari sebelumnya pelaku usaha untuk memenuhi persyaratan 100 persen dibebankan ke dia, tetapi kini sebagian diambil alih pemerintah untuk kemudahan dengan pembuatan standar yang bisa langsung diterapkan pelaku usaha," katanya dalam talkshow tersebut.

Proses perizinan ada risiko rendah menengah dan tinggi. Selama bisa memenuhi standar, pelaku usaha akan mendapatkan izin. Setiap permohonan dilakukan pemeriksaan namun kapasitas pemerintah cenderung terbatas. Proporsi perizinan usaha menengah dan rendah ada lebih dari 90 persen mampu menopang perekonomian. Sehingga pemerintah memfasilitasi kelompok menengah hingga kecil ini untuk mendapatkan kemudahan.

"Kalau usaha kecil atau kelompok menengah rendah kan tetap harus dimonitor namun ketika terjadi kesalahan tidak bisa langsung disanksi karena mungkin dia tidak tahu, nah kami berusaha melakukan pembinaan," katanya.

Ia menegaskan pentingnya standarisasi perizinan bidang lingkungan hidup karena berisi persetujuan lingkungan yang memuat komitmen dari pelaku usaha untuk melakukan pengelolaan dan perlindungan lingkungan. Karena di dalamnya ada berbagai ketentuan yang harus ditaati mulai dari awal memanfaatkan suatu kawasan lingkungan.

Dengan adanya standarisasi maka sama dengan memastikan pelaku usaha melakukan kewajibannya sehingga mempermudah untuk dilakukan pengawasan. "Adanya standarisasi juga membuat semua kewajiban pelaku usaha di semua daerah menjadi sama. Harapannya aspek perlindungan lingkungan menjadi lebih terjaga," katanya.

Kepala BBPSIK Yogyakarta Dwi Prabowo YS, S.Si, Mc, Ph.D menambahkan BBPSIK Yogyakarta melayani pengujian standar instrumen kehutanan dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa layanan tersebut di antaranya pengurusan pengujian dan validasi standar instrumen, pengurusan validasi metode verifikasi penilaian kesesuaian dan melaksanakan tindakan korektif standar instrumen.

"Kami memastikan standar itu bisa diterapkan secara substansi sudah siap diterapkan pelaku usaha. Guna menunjang ketugasannya BBPSIK Yogyakarta memiliki sejumlah laboratorium seperti genetika molekuler, laboratorium pengujian benih dan laboratorium bioenergi," ujarnya.

Masyarakat bisa berperan dalam pelestarian hutan, secara sederhana dilakukan dengan penanaman pohon. BBPSIK Yogyakarta memiliki program melakulan penanaman pohon dilakukan minimal 25 pohon apapun jenisnya. Penanaman bisa dilakukan pada pohon yang menarik seperti buah-buahan hingga pohon yang dapat menambah nilai estetika lingkungan.

"Penanaman pohon ini bisa dilakukan dari hal yang sederhana dan bermanfaat di lingkungan sekitar kita, mulai dari tanaman yang bisa menambah keindahan. Prinsipnya kami terus berupaya untuk menjaga kelestarian melalui berbagai program kami," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement