Advertisement

Bus Terguling di Sekitar Bukit Bego Bantul, Dishub: Uji Kir Kedaluwarsa 5 Tahun

Stefani Yulindriani Ria S. R
Kamis, 08 Februari 2024 - 15:57 WIB
Arief Junianto
Bus Terguling di Sekitar Bukit Bego Bantul, Dishub: Uji Kir Kedaluwarsa 5 Tahun Tangkapan layar video kondisi bus yang terguling di sekitar area Bukit Bego, Imogiri, Kamis (8/2/2024). - SAR DIY Distrik Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Bus Mercedez Benz dengan Nopol E 7607 V terguling di sekitar Bukit Bego, Kedungbuweng, Imogiri, Bantul, Kamis (8/2/2024).

Berdasarkan informasi dari SAR DIY Distrik Bantul, hingga kini proses evakuasi badan bus dan korban yang terjepit masih terus dilakukan. Begitu pula dengan penyebab kecelakaan tersebut, sejauh ini masih terus didalami oleh aparat terkait.

Advertisement

"Hasil pelacakan data kami bahwa bus tersebut uji kirnya 25 April 2019, artinya sudah kedaluwarsa hampir 5 tahun, tidak pernah diajukan kembali [uji KIR], ini menjadi keprihatinan kita," ujar Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (8/2/2024).

Singgih menyampaikan sebelumnya Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah   melakukan mitigasi dan inspeksi keselamatan jalan di kawasan sekitar Bukit Bego setelah kecelakaan pada Februari 2022.

Dari situ, ada imbauan agar dilakukan uji berkala bagi kendaraan bermotor. Dia pun mengimbau rekomendasi tersbeut ditindaklanjuti oleh stakeholder terkait.

"Mari pedomani rekomendasi tersebut, dan bagi instansi yang dituju untuk bisa menindaklanjuti rekomendasi tersebut. Instansi yang dituju untuk bisa ditindaklanjuti rekomendasi KNKT tersebut dalam upaya mewujudkan keselamatan transportasi di DIY," ujarnya.

Dia mengimbau agar masyakat DIY dan masyakat luar Jogja yang akan mengunjungi objek wisata di sekitar Mangunan agar selalu memastikan kondisi kendaraan laik jalan.

BACA JUGA: Bus Wisata yang Tewaskan 13 Orang di Bukit Bego ternyata Baru Sekali ke Mangunan

Dishub Bantul juga mengimbau agar tidak menggunakan kendaraan besar atau bus kapasitas besar di kawasan tersebut. "Karena di sekitar Mangunan banyak tanjakan tajam dan belokan yang curam, yang sebenarnya tidak bisa menjamin keselamatan kendaraan besar," katanya.

Singgih pun menyampaikan rasa dukacita dan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi di dekat Bukit Bego hari ini. "Mudah-mudahan seluruh penumpang dalam lindungan yang Allah yang Maha Kuasa," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal

News
| Sabtu, 04 Mei 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement