Advertisement

Kondisi Kesehatan 14% Anggota KPPS Berisiko, Ini Antisipasi Dinkes Jogja Selama Hari Coblosan

Alfi Annisa Karin
Minggu, 11 Februari 2024 - 16:07 WIB
Arief Junianto
Kondisi Kesehatan 14% Anggota KPPS Berisiko, Ini Antisipasi Dinkes Jogja Selama Hari Coblosan Ilustrasi pemilu / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja berupaya memastikan kondisi kesehatan para anggota KPPS dan Satlinmas terjamin selama bertugas.

Kepala Dinkes Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani mengaku telah menyiagakan seluruh fasilitas kesehatan, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit. Dia memastikan semua puskesmas dan rumah sakit beroperasi saat pemilu. Puskesmas buka pukul 08.00 WIB-16.00 WIB untuk melayani kondisi emergency. "Selanjutnya, pada pukul 16.00 WIB sampai 07.00 WIB keesokan harinya, petugas kesehatan akan disiagakan di posko kesehatan di masing-masing kemantren," jelas Emma.

Advertisement

Emma menambahkan, pihaknya turut menyiapkan alur pelaporan jika ditemui adanya keluhan kesehatan dari KPPS maupun Satlinmas. Setiap tiga jam akan ada pelaporan progres kesehatan di tiap TPS melalui posko yang disiagakan di kemantren. "Layanan PSC 119 YES juga akan mobile selama 24 jam," imbuhnya.

Jauh hari sebelum dilantik, Dinkes Kota Jogja telah mendaftarkan 550 anggota KPPS yang belum menjadi keanggotaan BPJS Kesehatan. Pihaknya juga melakukan skrining kesehatan sekaligus pemetaan risiko penyakit. "Ada 14 persen mereka yang berisiko. Kami minta untuk datang lagi ke puskesmas untuk diobati. Misalnya dia diabetes millitus, kita beri obat rutinnya. Kemudian kalau hipertensi ya diberi obat untuk hipertensi," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Kota Jogja Noor Harsya Aryosamudro menuturkan sejumlah regulasi dia terapkan untuk mencegah tumbangnya anggota KPPS seperti saat pemilu 2019 lalu. Salah satunya dengan batasan maksimal umur pendaftar anggota KPPS. "Maksimal usia anggota KPPS adalah 55 tahun," kata Harsya.

Dia menambahkan, asupan multivitamin dan madu juga diberikan baik bagi anggota KPPS ataupun Satlinmas. Ini diberikan untuk menjaga stamina para anggota KPPS dan Satlinmas. Sehingga, nantinya saat bertugas dalam kondisi sehat dan pemungutan suara bisa berjalan dengan baik. "Kami juga mengampanyekan pola hidup sehat kepada KPPS misalnya dengan senam bersama. Sehingga mitigasi resiko sakit dan dampak selanjutnya dapat terkendali dengan baik," ujarnya.

Salah satu anggota KPPS Kelurahan Muja-Muju, Farah mengaku antusias menjadi bagian dari KPPS. Tahun ini menjadi kali pertama bagi Farah untuk melakukan pencoblosan. Perempuan berusia 21 tahun ini juga giat dalam menjaga kesehatan agar bisa bertugas secara maksimal nantinya saat pemilu. Farah mulai menjaga asupan dan pola makannya. Berbagai kegiatan olahrga juga dia lakukan untuk memastikan badannya tetap bugar hingga pelaksanaan pemilu nanti. "Harapannya, semoga nanti pemilu lancar dan prosesnya bisa selesai tepat waktu dan bahkan lebih cepat, harapannya," tuturnya.

BACA JUGA: Pemilu 2024, Bawaslu Minta Penyelenggara Memperhatikan Kesehatan KPPS

Sementara, salah satu anggota Satlinmas Kelurahan Sosromenduran Jarot Suhardi mengaku siap bertugas mengawal kegiatan pemilu 2024. Dia mengaku tak ada persiapan khusus.

Jarot hanya merutinkan jam tidur, meminum multivitamin dan madu yang dia dapatkan dari Pemkot Jogja, hingga rutin berolahraga. Ini bukan kali pertama Jarot turut serta menjadi anggota Satlinmas. Laki-laki usia 75 tahun ini mengaku telah menjadi Satlinmas sejak pemilu pertama kali dilaksanakan.

"Sudah sekian tahun saya mengabdi jadi linmas untuk pemilu sampai sekarang, ini karena panggilan dan keinginan untuk pengabdian. Harapannya, apa yang di cita-citakan pemimpin kita bisa terlaksana semua," ungkapnya.

Sementara, salah satu anggota KPPS Kelurahan Muja-Muju, Farah mengaku antusias menjadi bagian dari KPPS. Tahun ini menjadi kali pertama bagi Farah untuk melakukan pencoblosan. Perempuan berusia 21 tahun ini juga giat dalam menjaga kesehatan agar bisa bertugas secara maksimal nantinya saat pemilu. Farah mulai menjaga asupan dan pola makannya. Berbagai kegiatan olahrga juga dia lakukan untuk memastikan badannya tetap bugar hingga pelaksanaan pemilu nanti. "Harapannya, semoga nanti pemilu lancar dan prosesnya bisa selesai tepat waktu dan bahkan lebih cepat, harapannya," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius

News
| Senin, 29 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement