Advertisement

Puteri Indonesia DIY 2024 Sophie Kirana Berkomitmen Ikut Promosikan Sumbu Filosofi Kota Jogja

Sunartono
Rabu, 14 Februari 2024 - 09:17 WIB
Sunartono
Puteri Indonesia DIY 2024 Sophie Kirana Berkomitmen Ikut Promosikan Sumbu Filosofi Kota Jogja Sophie Kirana, Puteri Indonesia DIY 2024 saat berada di Panggung Krapyak yang merupakan salah satu identitas Sumbu Filosofi Kota Jogja. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sophie Kirana terpilih sebagai Puteri Indonesia DIY 2024 pada ajang audisi yang diselenggarakan Yayasan Puteri Indonesia pada Januari lalu. Perempuan kelahiran Jogja dan alumnus Manajemen UGM ini berkomitmen untuk mempromosikan sumbu filosofi baik ke taraf nasional maupun internasional.

Sebagaimana diketahui Sumbu Filosofi telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia pada bulan September 2023. Penetapan ini menambahkan satu lagi warisan budaya dunia ke daftar Yogyakarta. Sebelumnya, UNESCO telah mengakui Keindahan Candi Prambanan sebagai warisan budaya dunia pada tahun 1991.

Advertisement

BACA JUGA : Bagian Sumbu Filosofi, Beteng Kraton Jogja Dikembalikan Seperti Semula, Begini Gambarannya

Sumbu Filosofi merupakan sebuah tata ruang yang digagas pertama kali oleh Pangeran Mangkubumi (Sri Sultan Hamengku Buwono I), Raja Pertama Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada abad ke-18. Konsep perencanaan tata ruang ini didasarkan pada konsep budaya Jawa berupa susunan jalan lurus yang membentang dari Panggung Krapyak di selatan hingga Kraton Jogja dan Tugu Jogja di utara.

"Sebagai Puteri Indonesia wakil dari DIY kami memiliki tanggung jawab untuk ikut aktif mempromosikan kekayaan budaya serta destinasi wisata, salah satunya adalah sumbu filosofi yang sudah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia," katanya, Selasa (13/2/2024).

Ia berkomitmen untuk membantu pemerintah memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata serta nilai-nilai budaya yang kaya dan unik dari Jogja. Promosi akan dilakukannya baik di tingkat nasional maupun internasional, salah satunya sumbu filosofi.

"Sumbu Filosofi tidak sekadar mencerminkan konsep tata ruang, tetapi juga merupakan gambaran visi masa depan kehidupan masyarakat Yogyakarta yang menggabungkan kearifan lokal, alam, budaya, dan kemakmuran rakyat secara universal," kata remaja yang akan bersaing di Puteri Indonesia nasional pada 8 Maret ini.

BACA JUGA : Sumbu Filosofi Jadi Warisan Budaya Dunia, Apa Manfaatnya bagi Rakyat? Begini Pandangan Para Bacaleg DPR RI

Sophie berharap dapat mendedikasiakan dirinya untuk Jogja, memberikan kontribusi positif bagi promosi dan pelestarian warisan budaya di wilayah DIY. Selain itu harapannya dapat mendorong dan menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Cibeureum

News
| Kamis, 02 Mei 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement