Advertisement

Promo November

Haedar Nashir: Yang Menang Jangan Jumawa, yang Kalah Harus Legowo

Jumali
Rabu, 14 Februari 2024 - 11:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Haedar Nashir: Yang Menang Jangan Jumawa, yang Kalah Harus Legowo Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTULKetua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir berharap agar pemenang pada Pemilu 2024 legowo dan memanfaatkan mandat rakyat sebaik-baiknya.

Haedar juga berharap agar pemenang Pemilu 2024 tidak bereuforia, tidak jumawa, dan merasa Adigung Adiguna, tetapi tetap rendah hati.

Advertisement

“karena dibalik kemenangan itu ada beban terberat di pundak masing-masing yang memperoleh mandat, baik yang presiden dan wakil presiden, legislatif sampai tingkat kabupaten,” kata Haedar usai mencoblos di TPS 12, Kampung Rukeman-Peleman RT 04/RW 04, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Rabu (14/2/2024) pagi.

BACA JUGA: Nyoblos di Bantul, Ini Pesan Ketua PP Muhammadiyah

“Jadi kemenangan itu adalah mandat terberat, dari rakyat yang harus ditunaikan kewajiban utama yang amanah, yang jujur, yang fatonah. Dan harus berdiri diatas kepentigan rakyat, bangsa dan negara. Bukan lagi, berdasarkan  partai politik, golongan pendukung dan primodialisme,” lanjut Haedar.

Bagi yang kalah, kata Haedar, juga harus legowo. Karena kontestansi sudah berlangsung. “Dan saya yakin, ketika tidak diberi mandat juga harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, bisa jadi dibebaskan dari mandat-mandat,” terang Haedar.

BACA JUGA: Sultan Jogja Mencoblos di TPS 12 Kraton: Jangan Golput!

Haedar juga meminta agar semua pihak tetap menjaga persatuan. Jika ada retak, karena pemilu harus ada rekonsiliasi di tingkat elite, agar menjadi teladan dalam merekatkan kembali.

“Termasuk media massa, masyarakat dan media sosial ikut menciptakan suasana harmoni kembali. Karena terlalu mahal harganya, bila pemilu kemudian meretakkan kita sebagai bangsa. Pilihan boleh beda, hasil sudah diperoleh. Maka semua kembali, untuk menjalankan tugas kewargaan, tugas kebangsaan dan tugas kenegaraan,” ucap Haedar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement