Advertisement

Promo November

Sopir Pikap di Kulonprogo Meninggal saat Menyetir, Diduga Kekurangan Oksigen

Triyo Handoko
Kamis, 15 Februari 2024 - 14:37 WIB
Maya Herawati
Sopir Pikap di Kulonprogo Meninggal saat Menyetir, Diduga Kekurangan Oksigen Korban kecelakaan / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Seorang sopir mobil pikap meninggal dunia di Bumi Binangun, tepatnya di Jalan Sentolo-Mendut, Kalurahan Banjararum, Kalibawang, Kulonprogo, Rabu malam (14/2/2024). Sopir tersebut adalah Gunawan, 56, warga Cilacap, Jawa Tengah.

Kematian sopir pikap itu diketahui warga Padukuhan Semakan 3, Banjararum lantaran tiba-tiba mobil yang ditumpangi korban berhenti di tengah jalan. Saat dicek warga, kondisi sopir sudah dalam tak sadarkan diri.

Advertisement

Kasi Humas Polres Kulonprogo AKP Triatmi  Noviartuti menjelaskan warga sekitar yang mengecek kondisi korban langsung menghubungi ambulans PMI. "Agar segera ditangani medis lalu warga menghubungi ambulans PMI, lalu korban dibawa ke  RS. Boro Banjarasri,"  katanya, Kamis (15/2/2024).

Novi menyebut dalam pemeriksaan medis terhadap korban diketahui sopir pikap itu sudah dalam kondisi meninggal dunia. "Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis korban dinyatakan telah meninggal dunia. Keadaan korban saat ditemukan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ungkapnya.

BACA JUGA: Diduga Kelelahan, Seorang KPPS di Klaten Meninggal Dunia

Kondisi medis korban, jelas Novi, sekujur tubuhnya berwarna biru. "Sekujur badan korban terlihat kebiruan, yang menurut keterangan medis disebabkan karena kekurangan oksigen," jelasnya.

Menurut pengakuan istri korban, diketahui sopir pikap itu mengeluhkan kondisi kesehatannya di mana mengalami masuk angin. "Dari keterangan keluarga yaitu istri, korban sebelum berangkat telah mengeluh masuk angin dan baru saja dikerok," katanya.

Atas kejadian tersebut, menurut Novi, keluarga korban telah menerima kejadian tersebut. "Selanjutnya petugas menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk dibawa ke rumah duka dan dimakamkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement