Rekap Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Kulonprogo Harus Bongkar Kotak Suara, Ini Penyebabnya
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Rekapitulasi suara di tingkat kapanewon di wilayah Kulonprogo diwarnai pembongkaran kotak suara. Sebabnya terdapat pergeseran jumlah suara sehingga perlu dipastikan dengan menghitung ulang suara yang ada.
Pembongkaran kotak suara terjadi setidaknya di Kapanewon Sentolo, Nanggulan, Pengasih dan Panjatan. Perhitungan ulang surat suara di Kapanewon Sentolo disebabkan adanya pergeseran jumlah suara pada kategori sah dan tidak sah.
Sementara perhitungan ulang suara di Kapanewon Nanggulan karena ada pergeseran jumlah suara DPRD Kulonprogo. Lalu di Kapanewon Pengasih dan Panjatan terdapat pergeseran suara DPR RI yang mesti dilakukan perhitungan ulang.
BACA JUGA: Hasil Real Count KPU, Berikut 15 Nama Politisi dengan Raihan Suara Terbanyak Sementara Caleg DPR RI dari Dapil DIY
Ketua KPU Kulonprogo Budi Priyana menjelaskan perhitungan ulang saat rekapitulasi di tingkat kapanewon adalah hal yang lumrah. "Jika memang mesti dihitung ulang dengan membuka kota suara maka harus dilakukan untuk memastikan yang ada jangan sampai ada yang geser atau tidak sesuai," ujarnya, Minggu (18/2/2024).
Budi menjelaskan perhitungan suara ulang dilakukan jika setelah melakukan pencocokan jumlah suara melalui dokumen-dokumen yang ada tidak terselesaikan. "Kalau sudah memastikan lewat dokumen yang ada seperti formulir kejadian khusus, C1, dokumen keterangan plano tidak ketemu maka tak masalah membongkar kotak suara memang mestinya seperti itu," ungkapnya.
Selain pembongkaran kotak suara, jelas Budi, masalah lain dalam rekapitulasi tingkat kapanewon adalah Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) yang sempat tak bisa diakses. "Sirekap eror karena sedang dalam perbaikan sistem, rekap sempat diskors, setelah lancar diteruskan lagi," terangnya.
Pemantauan dan pengawasan selama rekapitulasi tingkat kapanewon juga turut dilakukan Bawaslu Kulonprogo. "Pembukaan kotak suara ulang hal yang lumrah, biasa-biasa saja, malah bagus jika dirampungkan ditingkat kapanewon," jelas Ketua Bawaslu Kulonprogo, Marwanto.
Advertisement
BACA JUGA: Terbaru! Hasil Real Count Pilpres 2024, Anies-Imin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, Minggu 18 Februari 2024
Marwanto menjelaskan rekapitulasi suara pada tingkat kapanewon memang mesti benar-benar pasti dan jelas. "Agar nanti kalau dibawa ke tingkat lebih atas yaitu kabupaten agar lebih mudah," tuturnya.
Dalam proses pemantauannya, lanjut Marwanto, diperdiksi beberapa kapanewon agak segera rampung rekapitulasi suaranya. "Seperti di Girimulyo itu kemungkinan malam ini, Temon juga, kalau besok kemungkinan Galur, akan terus kami pantau dan awasi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada 2024, Dua TPS di Gunungkidul Berada di Kawasan Rawan Bencana
- Srawung Kali Jadi Wujud Kepedulian Mahasiswa pada Kondisi Darurat Sampah
- Bawaslu Sleman Gelar Apel Siaga Jelang Masa Tenang dan Pemungutan Suara Pilkada
- Pilkada Kulonprogo, 8 TPS Rentan Intimidasi, 61 Terkendala Internet
- Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia
Advertisement
Advertisement