Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara Ulang di 5 TPS di Bantul Digelar di Kantor Kapanewon, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul memastikan rekapitulasi suara untuk lima Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Sabtu (24/2/2024) tidak akan digelar di TPS.
Rekapitulasi akan digelar di tingkat Kapanewon, dengan pertimbangan keamanan dan juga mempercepat pelaporan.
Advertisement
Berdasarkan data di KPU Bantul, lima TPS yang menggelar PSU adalah TPS 3 Tirtonirmolo, Kasihan, TPS 69 Banguntapan, dan TPS 34 Tamanan di Kapanewon Banguntapan. Sementara untuk kapanewon Piyungan, PSU digelar di Srimartani dan Sitimulyo.
Untuk TPS 3 Tirtonirmolo, Kasihan, dengan jumlah DPT sebanyak 227 orang dan DPtb 6 orang, PSU hanya akan digelar untuk jenis surat suara DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Bantul.
Sedangkan untuk TPS 69 Banguntapan dengan DPT 272 orang dan 1 DPTb, PSU hanya akan digelar untuk Pilpres. Untuk TPS 34 Tamanan dengan DPT 225 orang dan 6 DPTb, PSU untuk TPS 36 digelar untuk Pilpres.
Untuk TPS 16 Sitimulyo, DPTnya ada 172 orang dan 6 DPTb. PSU untuk TPS 16 Sitimulyo hanya untuk DPD RI. Sementara untuk TPS 9 Srimartani DPT-nya ada 263 orang dan 2 DPTb. PSU untuk TPS 9 Srimartani untuk Pilpres, DPR RI dan DPD RI.
“Rekapitulasi untuk yang menggelar PSU akan dilakukan di kapanewon. Pertimbangan keamanan dan juga mempercepat proses pelaporan rekapitulasi di tingkat kapanewon,” kata Koordinator Divisi Data KPU Bantul Arya Syailendra, ditemui di ruang kerjanya, Jumat (23/2/2024).
Adapun untuk pengiriman logistik, Arya mengungkapkan, pihaknya telah jauh-jauh hari menyiapkan logistik pelaksanaan PSU, seperti surat suara, kotak, bilik, c plano, dan logistik lainnya.
Termasuk berkoordinasi dengan Forkopimcam di tiga kapanewon untuk pengamaman dan pelaksanaan PSU di lima TPS berbeda.
BACA JUGA: Pengawasan PSU 5 TPS di Bantul Hanya Dilakukan Panwas Kalurahan
“Jadi nanti sore, kami akan antar logistik untuk TPS yang melakukan PSU besok. Logistik akan diantar ke kantor Kapanewon. Disana akan ada penjagaan dari kepolisian juga. Baru paginya di antar ke TPSnya. Nanti setelah selesai pencoblosan. Logistik itu dikembalikan lagi di kantor Kapanewon dan penghitungan suara dilakukan di kantor kapanewon,” ucap Arya.
Sementara Bawaslu Bantul saat ini terus melakukan sejumlah upaya untuk menekan praktik politik uang pada PSU. Sebab, keberadaan PSU dinilai sangat rawan praktik politik uang, mengingat adanya selisih yang tidak banyak dalam perolehan suara antara satu caleg dengan caleg lainnya pada hasil rekapitulasi sementara.
“Terkait potensi politik uang, kami telah meminta kepada teman-teman Panwascam untuk melakukan mitigasi. Selain itu kami minta mereka melakukan koordinasi dengan pihak di level kecamatan sampai tokoh masyarakat, baik dukuh. Agar cegah potensi politik uang saat PSU,” kata Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho.
Selain itu, Didik juga mengaku Bawaslu Bantul juga telah bekerjasama dengan Kesbangpol Bantul. Di mana Kesbangpol Bantul telah berkomitmen untuk mengaktifkan organisasi masyarakat yang komitmen mendorong pelaksanaan PSU yang bersih. “Baik untuk politik uang dan peningkatan partisipasi. Ini yang sudah kami lakukan untuk lima TPS yang melakukan PSU,” lanjut Didik.
Menurut Didik, nantinya Panwascam Kasihan, Banguntapan dan Piyungan juga telah diminta turun ke masyarakat untuk mengamati apakah ada caleg atau tim sukses dari caleg melakukan praktik politik uang sebelum pelaksanaan PSU.
“Ini sebagai antisipasi terjadinya praktik politik uang,” ucap Didik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
- Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
- Senam Bersama dan Konser Musik Jadi Cara Heroe-Pena Gaet Suara Semua Kalangan
Advertisement
Advertisement