Advertisement
Maret Petani Bantul Mulai Panen Padi Masa Tanam Pertama 2024
Ilustrasi panen-Para petani di Desa Trirenggo, Bantul, sedang memanen padi, Rabu (4/4 - 2018). / Harian Jogja / Ujang Hasanudin
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sebagian petani di Bantul akan melakukan panen padi pada Bulan maret mendatang untuk masa tanam pertama (MT) 2024.
"Musim Tanam pertama itu sudah dilakukan petani sejak akhir November, ini nanti mulai Maret sudah panen walaupun sekarang sudah ada yang panen," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Joko Waluyo di Bantul, Jumat (23/2/2024)
Advertisement
Menurut dia, total lahan pertanian di seluruh Bantul seluas 14 ribu hektare, yang pada musim tanam pertama sebagian besar ditanami padi, pihaknya pun memastikan tidak ada kendala yang dihadapi petani, sehingga tanaman siap dipanen.
"Tetapi agak banyak yang panen dimulai bulan Maret-April, nanti puncak musim panen di April, jadi setelah Lebaran 2024 itu panen baru banyak banyaknya," katanya.
Dia juga mengatakan, dalam mengantisipasi banjir atau luapan air yang menggenangi lahan pertanian, penyuluh lapangan bersama kelompok tani sudah melakukan pembersihan sedimentasi pada saluran irigasi.
BACA JUGA: Musim Tanam 2024, Kabupaten Bantul Genjot Peningkatan Luas Panen Padi
BACA JUGA: DKPP Bantul Pastikan Stok Gabah Aman meski Harga Tinggi
"Sudah diantisipasi seandainya terjadi banjir atau apa kelompok sudah melakukan angkat walet sejak Agustus-September untuk antisipasi musim hujan, sehingga tidak terjadi banjir atau saluran irigasi yang tidak lancar," katanya.
Dia juga mengatakan, dalam upaya percepatan tanam padi, pemerintah telah menggencarkan gerakan tanam padi terutama pada lahan bero atau sawah yang belum dimanfaatkan untuk pertanian setelah sebelumnya terdampak El Nino.
Menurut dia, gerakan tanam padi di Bantul salah satunya dilakukan oleh kelompok tani Barokah di Bulak Blawong, Kelurahan Trimulyo, gerakan tersebut mendapat dukungan bibit padi dan pendampingan dari pemerintah.
"Harapannya untuk menuju swasembada pangan ke depan. Para petani dan penyuluh pertanian saat itu juga mendapat pengarahan dari pemerintah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Purbaya: Presiden Prabowo Berhasil Pulihkan Optimisme Publik
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Senin 27 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 27 Oktober 2025
- Jadwal KA Prameks Terbaru Hari Ini, Senin 27 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Hari ini, Senin 27 Oktober 2025
- Update! Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 27 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



