Advertisement
Rayakan HUT Ke-2 Diorama Arsip Jogja, DPAD DIY Luncurkan Website Payment Gateway
Advertisement
Harianjogja.com, BANGUNTAPAN—Diorama Arsip Jogja milik Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY tepat berusia 2 tahun pada 24 Februari 2024. Kepala DPAD DIY Kurniawan menyebut sejak diresmikan pada 24 Februari 2024, Diorama Arsip Jogja terbilang cukup diganderungi masyarakat.
Utamanya sebagai destinasi unggulan wisata edukasi. Dia mencatat tingkat kunjungan Diorama Arsip Jogja sepanjang 2023 mencapai 25.739 pengunjung. "Diorama Arsip Jogja telah memberikan kontribusi kepada pendapatan asli daerah sebesar Rp 613.540.000 selama 2023," ujarnya saat memberikan sambutan, Jumat (23/2/2024).
Advertisement
BACA JUGA : Senam Massal Meriahkan HPN dan HUT Ke-2 Diorama Arsip Jogja
Kurniawan mengatakan kunjungan didominasi oleh kalangan pelajar dan mahasiswa, bahkan mencapai 62,1 persen. Sisanya datang dari pengunjung umum dan wisatawan asing. Pihaknya memasang target kunjungan pada 2024 lebih tinggi dibanding 2023. Hingga bulan Januari ini saja telah ada 2.401 pengunjung yang datang ke Diorama Arsip Jogja. DPAD DIY berkomitmen terus meningkatkan pelayanan.
Salah satunya memudahkan pengunjung untuk melakukan pemesanan dan pembayaran tiket masuk dengan meluncurkan website payment gateway pada laman dioramaarsip.jogjaprov.go.id. "Website payment gateway sudah pakai domain Pemda DIY. Kami berkolaborasi dengan BPD DIY dan Kominfo DIY dan merupakan sekaligus pengembangan sistem yang terdahulu," katanya.
Kurniawan menjelaskan, masyarakat bisa mengakses laman dioramaarsip.jogjaprov.go.id. Selanjutnya akan ada sesi log in dan register menggunakan akun email serta nomor telepon. Lalu, masuk pada sesi pemesanan dengan mengisi berbagai informasi yang diperlukan.
Mulai dari tanggal kunjungan, pilihan sesi kunjungan, nama pengunjung, institusi, nomor telepon, hingga alamat. Nantinya akan muncul kategori pembayaran tiket, di antaranya pelajar dan mahasiswa sebesar Rp 20 ribu, umum Rp 30 ribu, wisatawan asing Rp 100 ribu, dan liputan khusus Rp 250 ribu. "Lalu klik pesan tiket dan bisa langsung dibayarkan dengan QRIS," jelasnya.
BACA JUGA : Wisata Diorama Arsip Jogja: Harga Tiket dan Jam Buka
Website payment gateway Diorama Arsip Jogja ini turut mendapat dukungan dari Bank BPD DIY. Pemimpin Cabang PT Bank BPD DIY Cabang Utama Efendi Sutopo Yuwono menuturkan selama ini BPD DIY menjadi pihak yang berkaitan dengan penerimaan pajak dan retribusi Pemda DIY, temasuk DPAD DIY.
Efendi menyebut dukungan yang diberikan yakni berupa penyediaan fasilitasi pembayaran non-tunai dengan metode QRIS. Menurutnya, pelayanan ini dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan pembelian tiket masuk Diorama Arsip Jogja. Nantinya QRIS akan ada di website dioramaarsip.jogjaprov.go.id.
"Orang mau transaksi di sana bisa langsung bayar pakai QRIS dari Bank BPD DIY," katanya.
Paniradyapati Kaistimewan Aris Eko Nugroho mengatakan Diorama Arsip Jogja merupakan inovasi DPAD DIY yang turut difasilitasi oleh dana keistimewaan. Aris menyebut Diorama Arsip Jogja patut menjadi destinasi yang wajib dikunjungi wisatawan. Di dalamnya, wisatawan bisa mendalami sejarah di Yogyakarta, mulai dari masa Panembahan Senopati hingga terciptanya status keistimewaan di Yogyakarta.
Di usia Diorama Arsip Jogja yang telah menginjak ke-2 tahun ini, Aris berharap sejarah dan asal-usul DIY tak hanya sekedar menjadi cerita. Namun, juga bisa diceritakan pada generasi muda dengan kemasan-kemasan yang kekinian.
"Harapannya sejarah di Yogyakarta bukan sekadar masa lalu, tapi punya arti penting dan bisa diceritakan pada generasi muda," ujarnya.Â
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Biar Nggak Kepanasan Naik Trans Jogja Saja, Cek Rutenya di Sini
- Top 7 News Harian Jogja Online, Minggu 5 Mei 2024, Pelanggan Sampah TPS3R Meningkat hingga Lowongan CPNS 2024
- Prakiraan Cuaca Minggu 5 Mei 2024, Jogja Masih Dilanda Terik Panas
- Start dari PLN Wates, Kosmik Jogja Touring Motor Listrik Ke Pangandaran
- Gelar Workshop, ANPS Bahas Pentingnya AI Dalam Dunia Pendidikan
Advertisement
Advertisement