Advertisement

Editage Dukung Peningkatan Reputasi Kampus Jogja Melalui Riset Berkualitas

Yosef Leon
Senin, 26 Februari 2024 - 23:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
Editage Dukung Peningkatan Reputasi Kampus Jogja Melalui Riset Berkualitas (Ka-ki) Ketua Program Studi Doktor FKKMK Universitas Gadjah Mada Prof. Adi Utarini, Global Head of Marketing Editage Ruchi Chauhan dan Director Marketing Japan & Korea) Cactus Communications Makoto Yuasa memberikan keterangan kepada wartawan disela agenda Indonesia Research Summit 2024 di Jogja, Senin (26/2/2024). Harian Jogja - Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Editage menggelar Indonesia Research Summit 2024 di Jogja yang bertujuan untuk memperkokoh posisi Indonesia sebagai pusat penelitian mutakhir dan akademik unggul di dunia. Konferensi yang berbasis pengetahuan untuk mendorong kolaborasi dan inovasi dalam penelitian ini dihadiri para pemimpin dan peneliti terbaik lebih dari 20 universitas bergengsi di Indonesia.

Indonesia Research Summit 2024 berisi diskusi panel yang menyoroti topik Meningkatkan Dampak Penelitian pada Universitas di Panggung Global. Diskusi ini berfokus pada pentingnya meningkatkan reputasi universitas guna menarik talenta terbaik dan meningkatkan minat investor.

Advertisement

Global Head of Marketing Editage Ruchi Chauhan mengatakan dengan perkembangan pendidikan yang signifikan di Jogja dan sekitarnya, semakin besar kebutuhan pendampingan bagi universitas untuk mencapai akreditasi yang lebih baik. Selain itu, universitas juga perlu didorong untuk lebih banyak mempublikasikan penelitian ilmiah yang berkualitas.

"Indonesia Research Summit 2024 di Jogja mencerminkan komitmen kami dalam menumbuhkan budaya keunggulan akademik dan inovasi di Indonesia. Melalui inisiatif seperti ini, Editage berharap mampu memainkan peran penting dalam memajukan lanskap penelitian di negara ini," katanya, Senin (26/2/2024).

Baca Juga

Untidar Jalin Kerja Sama Riset dengan Sejong University

Tim PKM Kerja Sama Internasional UNY Gelar Webinar dengan KCM, Nepal

Prodi HI UMY Selenggarakan Program Internasional IR Summer School 2023

Director Marketing Japan & Korea Cactus Communications Makoto Yuasa mengatakan dengan adanya acara ini pihaknya bangga dapat memperkuat keterlibatannya dalam ekosistem penelitian Indonesia. Ketika Jepang dan Indonesia memperkuat kerja sama penelitian, pihaknya berharap pertukaran pengetahuan mampu mendorong keunggulan akademik.

"Lewat rangkaian layanan yang komprehensif dan komitmen teguh terhadap kualitas, kami ingin terus memberdayakan para peneliti, mendorong inovasi dan berkontribusi terhadap pertumbuhan komunitas ilmiah di Indonesia ke depan," jelasnya.

Ketua Program Studi Doktor FKKMK Universitas Gadjah Mada Prof. Adi Utarini menyebutkan sebagai peneliti dirinya mendirikan atmosfer dan dukungan yang memudahkan untuk mendiseminasikan hasil penelitian yang dikerjakannya.

"UGM kan ada tagline mengakar kuat menjulang tinggi. Mengakar kuat artinya penelitian yang kita lakukan harus berdasarkan masalah yang ada di masyarakat dan menjulang tinggi bisa diartikan sebagai dukungan dan cara yang memudahkan peneliti di Indonesia untuk menyebarkan hasil penelitiannya ke internasional," kata perempuan yang biasa disapa dengan Prof Uut ini.

Dengan begitu, Prof. Uut menyebut kehadiran Editage disebut berguna bagi para peneliti dalam hal membantu untuk menulis dan masalah bahasa yang digunakan serta menyebarluaskan idenya ke dunia internasional. "Saya kira kolaborasi dengan Editage ini bermanfaat karena kita dimudahkan dalam hal menulis, bahasa Inggris, sehingga menjadi lebih tinggi kemungkinannya untuk diterima bagi reputasi Indonesia di kancah internasional," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker

News
| Sabtu, 27 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement