Advertisement

Jadwalkan Imunisasi JE September 2024, Dinkes Bantul Mulai Mendata Jumlah Anak

Jumali
Rabu, 28 Februari 2024 - 16:17 WIB
Maya Herawati
Jadwalkan Imunisasi JE September 2024, Dinkes Bantul Mulai Mendata Jumlah Anak Ilustrasi vaksin / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul terus melakukan pendataan terhadap anak di wilayahnya yang akan menjadi sasaran imunisasi Japanese Encephalitis (JE) yang akan dimulai pada September 2024.

Untuk pendataan anak berusia sembilan bulan sampai di bawah 15 tahun yang akan mendapatkan imunisasi JE, sejauh ini diserahkan kepada masing-masing puskesmas di Bumi Projotamansari.

Advertisement

“Untuk jumlah anak yang akan mendapatkan imunisasi JE, saat ini sedang dalam proses pendataan oleh pihak puskesmas. Nantinya puskesmas akan menyampaikan data ke kami dan kami akan sampaikan ke Dinkes DIY,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinkes Bantul, Samsu Arianto, Rabu (28/2/2024).

BACA JUGA: Tidak Melunasi Biaya, Ratusan Calon Jemaah Haji Sleman Gagal Berangkat Tahun Ini

Oleh karena itu, Samsu mengaku belum bisa mengungkapkan berapa banyak anak yang akan menjadi sasaran imunisasi JE. Meski demikian, ia mengakui jika sasaran imunisasi JE se-DIY sekitar 844.213 anak berusia sembilan bulan sampai di bawah 15 tahun.

Terkait imunisasi JE, Samsu mengatakan jika DIY menjadi salah satu sasaran karena dianggap sebagai wilayah endemi. Dimana ada 13 kasus infeksi JE sebelumnya yang ditemukan di DIY. “Untuk Bantul, sejauh ini belum ada kasus JE,” kata Samsu.

Kasi Survailens, Imunisasi dan Penyehat Lingkungan Dinkes Bantul, Elina Chrisniati mengatakan imunisasi JE di Bantul akan dilakukan serentak dengan kabupaten lainnya di DIY, yakni di bulan September 2024.

“Untuk DIY akan digelar serentak pada September dan Oktober 2024. Dan, saat ini tahapan yang sedang kami lakukan adalah pendataan,” katanya.

Menurut Samsu, imunisasi JE penting dilakukan. Pasalnya, virus JE bisa mengakibatkan radang otak atau kecacatan. Di mana, saat ini belum ada obat untuk yang terinfeksi JE. “Untuk itu diperlukan pencegahan melalui imunisasi,” kata Samsu.

Sebelum dilakukan imunisasi JE di DIY, Pemerintah Pusat telah melaksanakan imunisasi JE ini di Provinsi Bali pada tahun 2018 dan Kalimantan Barat pada tahun 2023. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK.01/07/MENKES/1462/2023 tentang Pemberian Imunisasi Japanese Encephalitis, maka imunisasi JE diperluas ke DIY dan akan dilakukan pada September 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%

News
| Sabtu, 27 April 2024, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement