Advertisement
Rekap Suara Pemilu 2024 Sampai Tingkat Kabupaten, KPU Kulonprogo: Partisipasi Pemilih Meningkat

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Bumi Binangun masuk tingkat kabupaten, Selasa (27/2/2024). Rekapitulasi tingkat kabupaten ini diselenggarakan langsung oleh KPU Kulonprogo hingga Rabu (28/2/2024).
Selama dua hari rekapitulasi suara tingkat kabupaten itu, KPU Kulonprogo menargetkan tiap harinya menyasar enam kapanewon. Setelah rampung rekapitulasi suara, KPU Kulonprogo akan menyerahkannya ke KPU DIY.
Ketua KPU Kulonprogo Budi Priyana menjelaskan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di Bumi Biangun mengalami kenaikan bila dibanding 2019 silam. Partisipasi pemilih di Kulonprogo sebesar 88,38% pada Pemilu 2024 ini.
BACA JUGA : KPU Kulonprogo Sediakan TPS Kelilingi untuk Pemilih di Rumah Sakit
Advertisement
Angka partisipasi itu lebih tinggi dibanding Pemilu 2019 dimana angkanya sebesar 86,49%, sedangkan pada Pemilu 2014 sebanyak 80%. "Capian ini jadi prestasi bersama, termasuk kesuksesan menyelenggarakan Pemilu dengan tak adanya pemungutan suara ulang di Kulonprogo," ungkapnya.
Bersama Gunungkidul, rekapitulasi tingkat kabupaten di Kulonprogo jadi salah satu yang pertama di DIY. "Kami ucapkan terimakasih ke Pemkab Kulonprogo, Polres, Kodim, dan seluruh instansi yang bersama-sama mensukseskan Pemilu ini," tuturnya saat sambutan.
Ketua Bawaslu Kulonprogo Marwanto menyebut lembaganya terus memantau dan mengawasi proses rekapitulasi. "Sudah kami pantau dan awasi dari tingkat TPS, kalurahan, kapanewon, sekarang tingkat kabupaten yang sedang berproses dimana berjalan lancar," terangnya.
Marwanto menjelaskan dalam rekapitulasi tingkat kabupaten tersebut ditemukan pergeseran jumlah suara tapi dapat diatasi dengan baik. "Tadi di Kapanewon Temon ada pergeseran suara pada DPRD kabupaten, setelah dicek di plano dapat terselesaikan dengan baik tanpa membuka kotak suara lagi," jelasnya.
Rekapitulasi suara tingkat kabupaten, jelas Marwanto, juga menghadirkan saksi-saksi yang ada. "Pergeseran suara di Temon tadi hanya di lingkup partai, jadi ada suara kandidat yang tergeser ke suara partai, setelah dicek dibenarkan dan diterima semua pihak termasuk para saksi yang hadir," ujarnya.
Evaluasi Bawaslu Kulonprogo, jelas Marwanto, pada penyelenggaraan Pemilu 2024 ini adalah adanya petugas KPPS yang belum bisa membedakan jenis pemilih. "Ada yang belum paham terkait DPT, DPTb, dan DPK, ini kami harap jadi bahan evaluasi dengan nantinya ditingkatkan bimteknya, supaya saat penyelngaraan selnjutnya seperti Pilkada dapat lebih baik," ucapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Ketua DPR RI Minta Tata Kelola Transportasi Diperbaiki
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dua Mahasiswa KKN UGM Meninggal Dunia, Sejumlah Masjid di UGM Gelar Salat Gaib Doakan Mendiang
- BPBD Sleman Alokasikan 100.000 Liter Air untuk Dropping
- Mahasiswa Meninggal karena Kecelakaan Laut, UGM Kirim Psikolog ke Lokasi KKN di Maluku Tenggara
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka: Begini Cara Gratis Keluar dan Masuk di Gerbang Tol dan Exit Toll Prambanan
- Hendak Menceburkan Diri ke Laut di Parangtritis, Warga Lansia Asal Bogor Selamat
Advertisement
Advertisement