Asmindo Bidik Jadi Penyuplai Produk Kerajinan dan Furniture di IKN
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) mengaku siap berkolaborasi dengan pemerintah dan swasta untuk mengisi kebutuhan furniture dan kerajinan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pengurus DPP Asmindo David R. Wijaya mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk menyuplai kebutuhan kerajinan dan furniture di IKN. Hanya saja menurut dia proses itu masih cukup lama.
Advertisement
"Mungkin nanti baru bisa masuk untuk kebutuhan-kebutuhan furniture-nya setelah infrastrukturnya siap. Perkantoran dan hotel kalau sudah mulai siap nah kita baru masuk," ujarnya, Sabtu (2/3/2024).
Menurut David, upaya menjalin kemitraan dengan pemerintah sudah dilakukan sejak wacana IKN berhembus. Apalagi di Kalimantan Timur cukup banyak bahan baku yang bisa dimanfaatkan sebagai pembuatan kerajinan dan furnitur.
"Kami sampaikan jangan sampai proyek IKN banyak diisi oleh furniture impor. Artinya kita harus terbang aktif dan saya yakin kalau teman-teman pelaku mebel nasional dilibatkan cukup bagus dari sisi kualitas," jelasnya.
BACA JUGA: Angkutan Mudik Gratis Kereta Api, Sepeda Motor Listrik Belum Bisa Dilayani
David menambahkan sekarang pihaknya sudah terbentuk di 24 wilayah seluruh Indonesia. Jika nantinya di IKN terbentuk pula kawasan industri khusus maka akan semakin memudahkan produksi mebel di kawasan itu. "Konsepnya masih kami kerucutkan, tapi yang jelas kami siap untuk berkontribusi," ujarnya.
Presiden Direktur PT JIFFINA International Perkasa Yuli Sugianto menyebut, pihaknya siap jika dilibatkan untuk memasok kebutuhan mebel di IKN. Nantinya keperluan mebel akan memanfaatkan produk dari UMKM.
"IKN ini baru proses, jadi belum langsung kelihatan oh ini sekian, masih dalam proses semua tapi Insyaallah dalam waktu dekat mestinya sudah siap," katanya.
Menurut Yuli biasanya produk mebel yang dipesan untuk kebutuhan interior maupun ekstrerior akan menyesuaikan dengan konsep yang diusung dari sebuah bangunan.
"Jadi kami padukan antara apa yang kreasi kami dengan apa yang diinginkan atau diminati dan dikehendaki oleh desainernya sana. Entah itu interiornya, entah itu arsiteknya, jadi nanti paduan dari situ," jelasnya.
Menurut Yuli, dimungkinkan konsep yang akan ditonjolkan di IKN termasuk produk mebelnya adalah eco lifestyle sesuai dengan tema besar IKN yang ingin menjadi kota hijau masa depan.
"Karena kami harus tau dan paham betul konsepnya mau gimana, tapi saya yakin juga nantinya konsep-konsep bakal eco lifestyle," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Larang Pemanfaatan Lapangan Denggung, 2 Paslon Pilkada Sleman Urung Gelar Kampanye Akbar
- Dinkes DIY Peringati HKN sekaligus Kampanyekan Pencegahan Stunting lewat Fun Run 5K
- Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
- Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
- Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
Advertisement
Advertisement