Rekapitulasi Suara Pemilu Tingkat DIY Dimulai, Ditargetkan Rampung Besok

Harianjogja.com, JOGJA—Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY mulai melaksanakan rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara hasil Pemilu 2024 tingkat provinsi, Senin (4/3/2024). Rekapitulasi tingkat provinsi itu dilaksanakan selama dua hari dan ditargetkan selesai pada Selasa (5/3/2024).

Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi mengatakan, rekapitulasi suara itu dihadiri oleh para peserta Pemilu dan juga Bawaslu yang nantinya akan menghitung empat surat suara di Pemilu 2024 yakni presiden dan wakil presiden, DPD RI, DPR RI dan DPRD DIY.

"Ini merupakan tahapan ke sembilan kalau mengacu pada Peraturan KPU No.3/2022 tentang Tahapan Pemilu," katanya.

Tahapan ini merupakan tahapan pokok dalam proses Pemilu lantaran meliputi pemungutan rekapitulasi dan perhitungan suara. Setelahnya nanti akan dilanjutkan dengan tahapan 10 berupa penetapan hasil Pemilu dan perolehan kursi dan terakhir pengucapan sumpah janji.

"Kami akan mulai dengan Kabupaten Sleman dulu dibacakan masing-masing surat suara kemudian setelahnya nanti wilayah lain," katanya.

Ketua Bawaslu DIY Mohammad Najib mengatakan, sejumlah persoalan yang ditemukan saat rekapitulasi perhitungan suara sebelumnya harusnya sudah selesai di tingkat kabupaten kota.

"Kami menduga, hal-hal yang belum tuntas di kecamatan bisa tuntas di level kabupaten karena rekap itu semakin tinggi levelnya seharusnya semakin bersih," katanya.

Pihaknya berharap bahwa semakin tinggi tingkat rekapitulasi suara masalah yang ditemukan akan semakin minim. "Ini kan seperti mencuci, cucian pertama masih kotor, cucian kedua sudah agak bersih, ketiga lebih bersih lagi. Namun kami menduga sudah relatif bersih di tingkat provinsi. Ini kan masih proses, tentu kita lihat saja nanti dinamikanya di lapangan seperti apa," katanya.

BACA JUGA: PGRI DIY Tak Setuju Dana BOS Digunakan Buat Program Makan Siang Gratis

Sementara Plt Asisten Setda Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum Dewo Isnu Broto mengatakan rekapitulasi hasil penghitungan suara bukan sekedar penjumlahan angka tetapi sebuah perayaan integritas transparansi dan keadilan. Menurutnya proses rekapitulasi bukan hanya formalitas administratif tapi juga untuk memperkuat fondasi demokrasi melalui setiap suara dari setiap sudut daerah DIY.

"Tugas kita adalah membuktikan bahwa DIY tidak hanya istimewa karena budaya dan sejarahnya tetapi juga karena komitmen kita terhadap nilai nilai demokrasi mari kita buktikan bahwa kita bisa menjadi contoh bahwa dari Jogja kita menanam benih untuk masa depan demokrasi yang lebih baik lebih damai dan inklusif," katanya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News