Advertisement

Promo November

Raperda Hari Jadi Daerah Istimewa Yogyakarta Disetujui, Ini Intinya

Newswire
Rabu, 06 Maret 2024 - 09:17 WIB
Maya Herawati
Raperda Hari Jadi Daerah Istimewa Yogyakarta Disetujui, Ini Intinya Tugu Pal Putih - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Hari Jadi DIY untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Kami berharap dengan adanya raperda ini mampu mendorong peneguhan jati diri dan membuat masyarakat semakin memahami historisitas DIY," ujar Juru Bicara Panitia Khusus Raperda Hari Jadi DIY KPH Purbodiningrat, Selasa (5/3/2024).

Advertisement

Purbodiningrat menuturkan dalam raperda itu disepakati bahwa hari jadi daerah adalah hari terbentuknya eksistensi suatu wilayah yang menjadi tempat awal suatu masyarakat bermukim dan berkehidupan, baik secara ekonomis, sosial, politik, maupun kultural, dan berkeadaban.

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menyebut persetujuan bersama raperda itu bakal menjadi salah satu tonggak bersejarah bagi DIY.

Menurut Paku Alam, raperda tersebut menetapkan peristiwa Hadeging Nagari NgaJogja Hadiningrat pada hari Kamis Pon, tanggal 29 Jumadil Awal tahun Be 1680 yang bertepatan dengan 13 Maret 1755 sebagai Hari Jadi DIY.

"Tentunya dengan adanya persetujuan bersama dalam forum ini, yang menyepakati penetapan Hari Jadi DIY akan membawa dampak berarti bagi perjalanan panjang sejarah Daerah Istimewa Jogja," ujar Wagub DIY.

BACA JUGA: Daftar Wilayah Terkena Pemadaman Listrik Bergilir Rabu 6 Maret 2024: Jogja, Sleman, Bantul, Wates hingga Karangmojo

Selain menjadi tonggak sejarah, bagi Paku Alam, penetapan raperda itu juga akan menjadi payung hukum bagi seluruh pihak dalam memperingati hari jadi DIY setiap tahunnya.

Sebelumnya, dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD DIY, Jogja pada 9 November 2023, Wagub DIY Paku Alam X menjelaskan bahwa kajian Hari Jadi DIY telah disusun pada 2015.

Kajian dilakukan pada 29 Desember 2015, di Kantor Kepatihan yang dihadiri oleh Perangkat Daerah, pakar sejarah, akademisi, tokoh masyarakat, perwakilan perangkat desa/kelurahan, dan media massa.

Dalam forum tersebut, secara eksplisit mendukung tanggal 13 Maret 1755 yang bertepatan dengan peristiwa Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat ditetapkan sebagai Hari Jadi DIY.

Dalam Pasal 6 Raperda itu diatur bahwa mengenai pelaksanaan peringatan hari jadi bisa dilaksanakan oleh seluruh elemen di DIY. "Pelaksanaannya dilakukan dengan upacara, penggunaan pakaian tradisional Jawa Jogja, dan penggunaan bahasa Jawa. Juga, dilaksanakan dengan kegiatan lain bertema budaya," ujar Paku Alam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement