Advertisement

Pilkada 2024: Wakil Ketua DPRD DIY Anton Prabu Masuk Bursa Calon Bupati Sleman

Sunartono
Rabu, 06 Maret 2024 - 10:37 WIB
Sunartono
Pilkada 2024: Wakil Ketua DPRD DIY Anton Prabu Masuk Bursa Calon Bupati Sleman Wakil Ketua DPRD IY Anton Prabu Semendawai. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Wakil Ketua DPRD IY Anton Prabu Semendawai masuk dalam bursa Calon Bupati Sleman dalam Pilkada 2024. Politikus Partai Gerindra itu menyatakan kesiapannya jika ditugaskan partainya untuk bertarung dalam Pilada 2024 di Sleman.

Nama Anton Prabu merupakan usulan dari kalangan akar rumput Partai Gerindra. Bahkan muncul kelompok relawan menamakan diri Sahabat Inti Anton Prabu (SIAP) sebagai respons atas keinginan majunya pria yang turut mendirikan Partai Gerindra di DIY ini.

Advertisement

Saat dimintai konfirmasi wartawan terkait namanya masuk dalam bursa Calon Bupati Sleman, Anton Prabu mengakui bahwa ia mendapatkan banyak usulan dari arus bawah. Meski demikian, keputusan penentuan siapa yang ditugaskan Gerindra untuk maju sepenuhnya berada di tangan DPP Partai Gerindra.

BACA JUGA : 2 Kader Gerindra Siap Maju di Pilkada Sleman

"Iya itu usulan dari teman-teman arus bawah, mereka menghendaki agar saya ikut maju [Pilkada Sleman]," kata Anton kepada wartawan usai Rapat Paripurna DPRD DIY, Selasa (5/3/2024).

Anton menyatakan kesiapannya jika DPP memberikan tugas kepadanya untuk maju dalam Pilkada. "Tentu saya sebagai kader Partai Gerindra, termasuk yang ikut mendirikan Gerindra di Jogja dari tahun 2008, jika ada perintah dari DPP saya selalu siap [maju di Pilkada Sleman]," kata pria yang terpilih lagi sebagai Anggota DPRD DIY di Pileg 2024 ini.

Ia mengakui tidak bisa mengelak ketika para relawan serta arus bawah memintanya maju sebagai calon Bupati Sleman 2024. Mekanisme pencalonan bupati Sleman tetap melewati parpol. Di sisi lain parpol tentu mengutamakan kader partainya terlebih dulu.

“Dari kader tentu akan diutamakan dulu. Tetapi akan diolah oleh Bapilu pusat, mana calon yang dari poling hasilnya tertinggi dan diminati masyarakat khususnya masyarakat di Sleman,” ujarnya.

BACA JUGA : Rekap Suara Tingkat Kabupaten Selesai, Berikut Peta Kursi DPRD Sleman

Menurutnya masyarakat saat ini sudah cerdas memilih calon pemimpin. Pilkada merupakan sarana memilih kepala daerah yang lebih luwes, artinya tidak hanya diusulkan oleh satu atau beberapa parpol tetapi juga tidak melupakan aspirasi masyarakat.

Adapun arus bawah para relawan dan warga masyarakat menginginkannya dia maju dengan alasan berasal dari kader parpol yang masih berusia muda. “Alasannya karena masih muda dan memiliki berpengalaman di perpolitikan di DIY,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Panggil Dirjen Anggaran Kemenkeu Terkait Dugaan Kasus Gratifikasi Eks Bupati Kukar

News
| Selasa, 22 Oktober 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China

Wisata
| Kamis, 17 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement