Advertisement

Promo November

Ratusan Santri Penghafal Alquran Jalani Uji Publik dan Kelulusan

Sunartono
Sabtu, 09 Maret 2024 - 00:17 WIB
Sunartono
Ratusan Santri Penghafal Alquran Jalani Uji Publik dan Kelulusan Santri penghafal Alquran. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Ratusan santri dari jenjang usia SD hingga SMA menjalani uji publik dan pelantikan kelulusan di Islamic Center Bin BAZ, Piyungan, Bantul. Menariknya para santri ini mampu menghafalkan Alquran 30 juz hanya dalam waktu setahun.

Para santri tersebut menjalani ujian publik secara langsung di hadapan undangan yang hadir dengan sistem sambung ayat. Di mana penguji membacakan penggalan salah satu ayat Alquran kemudian santri melanjutkan penggalan tersebut. Uji publik tersebut dilakukan secara langsung oleh para penguji untuk memastikan bahwa para santri yang menjalani keulusan sebagai tahfidz tersebut benar-benar memiliki tingkat hafalan dan kefasihan ayat-ayat Alquran, baik surat Makiyah maupun surat Madaniyah.

Advertisement

BACA JUGA : Muslim Pro Meluncurkan AI Bot Islami dan Fitur Al-Quran-nya yang Diperbarui untuk Menyambut Ramadan

"Total ada 439 santri yang menjalani kelulusan sebagai penghafal Alquran, terdiri atas 135 putra dan 304 putri. Mereka ini selain dari Jogja, ada yang berasal dari cabang yang di Pontianak," kata Divisi Pendidikan Dasar dan Menengah Islamic Center Bin BAZ Nur Apriyanto, Jumat (8/3/2024).

Ia menambahkan keberhasilan para santri ini menjadi prestasi yang luar biasa karena tidak banyak orang yang mampu menuntaskan hafalan Alquran hanya dalam waktu setahun. Oleh karena itu ia berharap santri tidak hanya mampu menghafal saja namun juga mampu menjadikan Alquran sebagai karakter dan tuntunan hidup serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Mereka beragam ada yang dari usia SD hingga SMK kemudian mahasiswa Stikes  dan skolah ilmu tarbiyah juga. Tentu kami berharap mereka bisa mengamalkan Alquran dan mendakwahkannya," ujar dia.

Salah satu santri M Arya Farel sebagai penghafal terbaik. Ia menuturkan untuk bisa menjadi penghafal Alquran membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Selain itu memiliki tanggungjawab secara moral untuk menjaga hafalan serta amalan dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya bahagia sekali bisa menjadi yang terbaik dan mendapatkan umrah. Rasanya berbeda sekali bisa menghafal Alquran. Harapan saya semakin banyak generasi muda yang berminat menhafal Alquran," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement