Advertisement
Perhatian! Ini Perubahan Jam Pelayanan RSUD Panembahan Senopati Bantul Selama Ramadan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pelayanan poliklinik dan dan rehabilitasi medik Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati (RSPS) Bantul tutup selama dua hari Senin-Selasa, 11-12 Maret 2024. Hal ini terkait dengan libur nasional dan cuti bersama terkait Hari Raya Nyepi.
Tutupnya layanan poliklinik dan rehabilitasi medik di di rumah sakit milik Pemkab Bantul tersebut diunggah di instagram rsudps. "Poliklinik dan rehabilitasi medik tutup, buka kembali pada 13 maret 2024," tulisnya di caption seperti dikutip Selasa (12/3/2024)
Advertisement
Namun demikian untuk layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) tetap buka 24 jam. Demikian hemodialisa atau cuci darah dan kemoterapi buka sesuai jadwal.
Selain layanan poliklinik tutup selama dua hari, RSUDPS Bantul juga mengubah jam pelayanan pendaftaran poliklinik selama Ramadan 1445 H/2024. Pengaturan jam layanan itu tertuang dalam surat pemberitahuan yang ditandatangani Direktur Utama RSPS bantul, Atthobari tertanggal 8 Maret 2024 lalu.
BACA JUGA: Selama Ramadan, Jam Pelajaran Sekolah di Bantul Dikurangi 10 Menit
Jam pelayanan pendaftaran poliklinik selama Ramadan berlaku sebagai berikut:
Poliklinik Pagi
- Senin-Kamis: 07.00-11.00 WIB
- Jumat: 07.00-10.00 WIB
- Sabtu: 07.00-10.30 WIB
Poliklinik Sore (Poliklinik Mata, Saraf, Jantung, Obsgyn, THT)
- Senin-Jumat: 07.00-13.00 WIB
Poliklinik Sore (Poliklinik Anak, Gigi, Dalam)
- Senin-Jumat: 07.00-15.00 WIB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pembahasan APBD Perubahan 2025, Target PAD Gunungkidul Turun Tipis, Begini Alasannya
- Agenda Wisata di Jogja dan Sekitarnya Sepanjang Juli 2025
- Jemaah Haji dari Bantul Mulai Tiba di Kampung Halaman Malam Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya
- PMI Asal Gunungkidul Meninggal di Taiwan, Jenazah Belum Bisa Dipulangkan ke Paliyan
- Pemkab Sleman Siapkan Rp210 Juta untuk Bantu Pendanaan Penulisan Skripsi Hingga Tesis ASN
Advertisement
Advertisement