Advertisement

Penyaluran Zakat Menjadi Instrumen Keadilan Sosial

Yosef Leon
Kamis, 21 Maret 2024 - 13:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
Penyaluran Zakat Menjadi Instrumen Keadilan Sosial Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X saat menyalurkan zakat ke Baznas DIY pada Kamis (21/3 - 2024). IST

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X membayarkan zakat kepada Baznas DIY, Kamis (21/3/2024). Upaya ini untuk memberikan keteladanan dan contoh kepada pejabat di lingkungan Pemda DIY dan masyarakat luas untuk menyalurkan hal serupa kepada Baznas DIY.

KGPAA Paku Alam X mengatakan dalam dimensi sosial, zakat memperkuat silaturahim dan merajut masyarakat madani yang kokoh. Sedangkan ditinjau secara ekonomi, zakat menjadi fondasi sistem keuangan yang adil dan berkelanjutan. Sebagaimana diajarkan oleh alquran, zakat ada untuk menyediakan jaminan sosial bagi yang membutuhkan.

Advertisement

"Di tengah suasana bulan suci, kita bersilaturahmi dalam semangat kebersamaan. Atas nikmat itulah, marilah mengucap syukur kepada Allah SWT atas berkah dan rahmat-Nya, sehingga kita dapat menjadi saksi acara zakat Keteladanan, sekaligus memaknai bagaimana nilai-nilai luhur Islam menghidupkan semangat kepedulian dan berbagai kemaslahatan," katanya.

Baca Juga

Wajib Tahu! Ini Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Baznas DIY Distribusikan Ribuan Paket Zakat ke OPD Pemda DIY

Ke Mana Miliaran Uang Zakat Umat di DIY Mengalir?

Lebih lanjut Sri Paduka mengatakan zakat merupakan upaya mewujudkan visi membantu mereka yang membutuhkan serta memastikan setiap individu mendapatkan hak-haknya yang paling mendasar.

"Distribusi zakat oleh Baznas DIY, bukan hanya tentang mengeliminasi kemiskinan, tetapi tentang menciptakan harmoni sosial, dimana setiap orang merasa terhubung dan peduli satu sama lain," ujarnya.

Ketua Baznas DIY Puji Astuti mengapresiasi atas dukungan pelaksanaan kegiatan penyaluran zakat keteladanan pimpinan daerah itu. Kegiatan ini, kata dia, menjadi teladan bagi masyarakat di DIY agar patuh berzakat dan melestarikan budaya saling berbagi kepada sesama.

"Baznas DIY mengembangkan zakat sebagai instrumen keadilan sosial, sehingga semua pihak dapat merasakan kenikmatan dari zakat baik yang menunaikan ataupun yang menerimanya," kata Puji.

Menurutnya, pada 2023 lalu Baznas DIY telah menyalurkan lebih dari 20.000 jiwa penerima manfaat melalui lima program strategis di seluruh wilayah DIY, mencakup delapan asnaf sesuai syariat Islam.

Adapun pada Ramadan tahun ini, Baznas DIY sebelumnya telah menyalurkan bantuan paket logistis kepada tenaga bantu non-ASN di lingkungan Pemda DIY serta berbagi hidangan kepada pekerja rentan dan panti asuhan.

"Pembagian zakat fitrah nanti akan kami sampaikan menjelang Idul Fitri sampai sebelum Salat Ied, InsyaAllah sebesar 200 ton. Selain itu, ada penyaluran bingkisan dan pendistribusian alquran ke pondok pesantren serta bantuan kepada lansia melalui Baznas kabupaten/ kota," kata Puji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden PKS Ahmad Syaikhu Diusulkan Jadi Cagub DKI Jakarta

News
| Sabtu, 27 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement