Advertisement
Pakar UGM Sebut Dampak Pemilu Terhadap PDB Sangat Kecil
Pakar Forensic Accounting Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Rijadh Djatu Winardi (tengah) dalam Pojok Bulaksumur UGM pada Jumat (22/3/2024). - Harian Jogja // Catur Dwi Janati
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pakar Forensic Accounting Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Rijadh Djatu Winardi mengatakan naiknya anggaran pemilu memunculkan harapan dampak pesta demokrasi terhadap ekonomi. Namun Rijadh justru malah melihat pola yang sama yakni setiap pemilu dilaksanakan selalu ada kenaikan komsumsi lembaga dan terjadi penurunan investasi pemerintah.
"Kalau kami melihat memang kenaikannya lebih ke kenaikan di Lembaga Non Provit Rumah Tangga (LNPRT), di mana konsumsi terkait untuk pembuatan baliho, spanduk, itu masih menjadi andalan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Rijadh, Jumat (22/3/3024) di acara Pojok Bulaksumur.
Advertisement
BACA JUGA: Kabar Gembira! THR ASN di Gunungkidul Naik 75%
Rijadh melihat pertumbuhan ekonomi saat pemilu sifatnya masih terbatas dan tidak signifikan dampaknya. Hanya terfokus LNPRT.
Di sisi lain, arus investasi tertahan. Selalu menjelang pemilu, angka investasi tidak naik di mana para pengusaha selalu mencoba untuk wait and see. "Tentunya mereka berharap agar segera selesai supaya lebih pasti dan segera bisa investasi," ujarnya.
Sementara Rijadh menuturkan efek dari dana kampanye maupun dana pemilu terhadap PDB sangat kecil. Ada namun sangat kecil. Padahal anggaran yang digunakan dalam pemilu begitu besar.
"Sekitar 0,1-0,2 terhadap PDB. Jadi memang kecil, ada tapi kecil. Itu pun ada yang berpendapat sekarang tidak akan sebesar pemilu sebelumya," katanya. Pasalnya sejumlah paslon tidak menggunakan dananya secara outsource tapi menggunakan perusahannya sendiri. Menggunakan perusahaannya untuk mengerjakan spanduk, kaos dan sebagainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Senin 29 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Jadwal KRL Jogja-Solo Senin 29 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Ratusan Joki Berpacu di Lomba Pacuan Kuda Gelanggang Sultan Agung Bantul
Hari Otonomi Daerah, PJ Bupati Kulonprogo: Momentum Memaknai Kembali Tujuan Otonomi Daerah
Advertisement
Harga Bawang Merah Mahal, Gapoktan di Kulonprogo Budi Daya Benih untuk Tekan Biaya Produksi
Puncak Peringatan HKB, Kesadaran Kolektif Masyarakat terhadap Bencana Harus Dibangun
PDIP Sleman Buka Penjaringan Calon untuk Pilkada 2024, Ini Kriterianya
Pilkada Kulonprogo, DPC PDIP Terima Pendaftaran Kader Partai Lain
Ratusan Orang Ikut Word Taiji and Qigong Day di Monjali Sleman
Advertisement
Polres dan Pemkab Bantul Gelar Nobar Piala Asia, Panitia: Sudah Izin MNC
Kawanan Ubur-ubur Muncul Lebih Cepat, 9 Pengunjung di Pantai Krakal Gunungkidul Jadi Korban
Mudahkan Pencatatan Kelahiran, Disdukcapil Kulonprogo Gandeng 14 Faskes
Soal Langkah Politik Ke Depan, Anies Baswedan: Rehat Dulu
Percepat Proses Pendataan Tanah Wakaf, Kemenag Kulonprogo Rancang Pembentukan Satgas
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Kabar Susunan Kabinet Prabowo, Gerindra: Belum Ada yang Resmi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Minggu 28 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Minggu 28 April 2024
- Lengkap! Panduan Mencari Jalur Trans Jogja
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Minggu 28 April 2024: Cerah Berawan!
- Museum Vredeburg Dipercantik, Ada Taman hingga Edupark Cocok untuk Bersantai hingga Swafoto
Advertisement
Advertisement
