Lantunan Musik untuk Para Ibu Se-Indonesia

Harianjogja.com, JOGJA—Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) dan Yogyakarta Royal Choir mempersembahkan Warawaditra—Women Orchestra Concert. Para musisi melantunkan lagu-lagu ikonik bertema ibu dan perempuan untuk menyambut Hari Ibu pada 22 Desember 2024.

Sekitar 1.500 penonton duduk di hadapan para musisi. Mereka seakan kompak, untuk saling menghargai antar penonton dan pemusik. Dalam beberapa menit ke depan, mereka akan menikmati bersama, alunan musik dengan sentuhan orchestra di Pagelaran Kraton Jogja, Sabtu (14/12/2024).

Lagu Kasih Ibu membuka serangkaian Warawaditra—Women Orchestra Concert. Malam itu, pemusik dan penonton sama-sama menikmati sembilan karya ikonik yang mayoritas bertema ibu dan perempuan. Sembilan repertoar yang ditampilkan dalam konser yaitu Kasih Ibu, Yen Ing Tawang Ana Lintang, Lir Ilir, Ibu Pertiwi, Lela Ledhung, Jenang Gula, Concerto Nusantara - Bagian IIII, Sio Mama, dan Padhang Bulan.

Konser women orchestra ini menjadi yang pertama digelar YRO dalam menghadirkan lagu-lagu Jawa, dan beberapa lagu bertema perjuangan. Semua bernaung dalam balutan menuju Hari Ibu. Di Indonesia, Hari Ibu menjadi penanda bangkitnya pemberdayaan perempuan. Pemilihan tanggal 22 Desember, didasarkan pada hari pertama digelarnya Kongres Perempuan Indonesia pada 22 hingga 25 Desember 1928 di Jogja.

Sehingga perayaan Hari Ibu di Jogja dengan gelaran Warawaditra dinilai menjadi kontribusi bagi penguatan pemberdayaan perempuan di Indonesia. Di samping merayakan Hari Ibu dan menjadi konser penutup YRO 2024, Konser Warawaditra diharapkan dapat diterima masyarakat sebagai konser ungkapan terima kasih dari Kraton Jogja kepada seluruh lapisan masyarakat atas antusiasme dan apresiasinya terhadap YRO selama setahun ini.

Warawaditra—Women Orchestra Concert dikonduktori oleh Mg. Elok Shinta Meilina Agus, Arranger & Music Director MP. Widyouitnowaditro, serta Concert Master Nyi MJ. Sariwaditro. Pertunjukan ini menampilkan solo violin Riana Heath dan Nyi MJ. Ratnawaditro, solo flute Nyi MJ. Rasmiwaditro, serta solo vokal sopran Viktoria Friski Lestari. Ada pula aksi dari Cokekan Putri Kawedanan Kridhamardawa Kraton Jogja.

Selepas menikmati musik, penonton bisa mengeksplorasi berbagai stand UMKM kuliner khas Jogja seperti angkringan, mie pentil, aneka gorengan, minuman tradisional, dan lainnya. Gubernur DIY sekaligus Raja Kraton Jogja, Sri Sultan HB X bersama permaisuri GKR Hemas, turut menonton pertunjukkan tersebut.

Salah satu penonton, Dian Ayu, datang bersama rekan-rekan kuliahnya. Dia merasa antusias bisa menyaksikan pertunjukan orkestra ala Kraton Jogja tersebut. Dian merasa perpaduan orkestra dengan gamelan cukup menarik.

"Saya dan teman-teman baru pertama kali menonton konser orkestra yang tanpa dipungut biaya apapun dan tidak perlu reservasi. Ternyata keren sekali dan para musisinya mayoritas perempuan. Apalagi ini dalam rangka menyemarakkan Hari Ibu, rasanya lebih emosional dan syahdu, bikin kangen ibu saya di Semarang," kata mahasiswi jurusan hukum di UII Jogja tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News