Advertisement

Proyek Tol jogja-Solo: Jalan 2 Desa di Sleman Rusak Akibat Penambangan Tanah Uruk, Perbaikan Diserahkan Pengembang

David Kurniawan
Sabtu, 30 Maret 2024 - 08:17 WIB
Sunartono
Proyek Tol jogja-Solo: Jalan 2 Desa di Sleman Rusak Akibat Penambangan Tanah Uruk, Perbaikan Diserahkan Pengembang Konstruksi Tol Jogja Solo di wilayah Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Proyek tol Jogja-Solo berdampak terhadap kerusakan jalan di 2 desa wilayah Kabupaten Sleman. Kerusakan itu terjadi akibat lalu lalang truk yang mengangkut material tanah uruk untuk tol Jogja-Solo di wilayah Prambanan.

Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman memastikan perbaikan kerusakan tersebut akan dilakukan oleh pihak pengembang tol Jogja-Solo.

Advertisement

Kepala DPUPKP Sleman, Mirza Anfansury mengatakan adanya sejumlah ruas jalan kabupaten yang rusak akibat lalu lalang truk pengangkut tanah uruk untuk pembangunan jalan tol Jogja-Solo. Kerusakan ini tampak di ruas jalan Desa Sumberharjo dan Gayamharjo di Kapanewon Prambanan.

BACA JUGA : Tol Jogja-Solo: Ini Jalur Alternatif Mudik Lebaran 2024 ke Gunungkidul dari Exit Toll Kuncen Ceper Klaten

“Salah satunya terlihat di dekat SMP Negeri 2 Prambanan [ruas Sumberharjo]. Jalannya rusak karena dilalui truk pengangkut material untuk pembangunan jalan tol [Jogja-Solo],” kata Mirza, Jumat (29/3/2024).

Ia mengatakan sesuai dengan status jalan, perbaikan merupakan kewenangan dari pemkab. Meski demikian untuk pelaksanaannya dilakukan koordinasi dengan pihak tol.

“Sudah ada pertemuan dan ada kesiapan perbaikan ruas jalan rusak yang disebabkan aktivitas penambanagan tanah uruk pembangunan tol [Jogja-Solo],” katanya.

Hanya saja, teknis perbaikan dan waktu pelaksanaan belum mengetahui pasti. “Sudah ada komitmen untuk membantu perbaikan,” katanya.

Sebelumya, Lurah Gayamharjo, Parwoko mengatakan kerusakan jalan akibat aktivitas penambangan tanah urug di Padukuhan Lemahbang. Berdasarkan informasi yang diterima, urug ini dipergunakan untuk memperlancar pembangunan jalan tol Jogja-Solo.

“Jadi urugnya ada yang ambil dari lokasi penambangan di Lemahbang. Mungkin sering dilalui kendaraan penuh muatan, maka jalannya jadi rusak,” kata Parwoko.

BACA JUGA : Tol Jogja-Solo Beroperasi Gratis untuk Mudik Lebaran 2024, Ini Ketentuan Mobil Melintas dan Pintu Keluar Masuknya

Kerusakan jalan terjadi belum lama dikarenakan aktivitas penambangan baru dimulai awal Februrari lalu. Diperkirakan jalan yang rusak sepanjang tiga kilometer yang melintas di Padukuhan Jali, Nawung, Kalinongko Kidul dan Lemahbang. “Rusaknya parah karena aspal mengelupas dan berlubang di banyak titik di sepanjang jalur tiga kilometer,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021

News
| Minggu, 28 April 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement