Advertisement

Waspada! Berikut 11 Titik Rawan Kecelakaan Mudik Lebaran di Kulonprogo

Triyo Handoko
Minggu, 31 Maret 2024 - 18:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Waspada! Berikut 11 Titik Rawan Kecelakaan Mudik Lebaran di Kulonprogo Salah satu titik rawan kecelakaan selama mudik lebaran di Jl. Nasional di depan kantor UPPKB Kulwaru, Kapanewon Watespi

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemetaan terhadap titik rawan kecelakaan untuk mudik lebaran nanti sudah dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo. Terdapat 11 titik rawan kecelakaan hasil dari pemetaan tersebut.

Tujuan pemetaan titik rawan kecelakaan di Kulonprogo yang dilakukan Dishub Kulonprogo ini untuk mengantisipasi adanya kecelakaan selama mudik lebaran nanti. Tindak lanjut antisipasi itu dilakukan dengan pemasangan rambu-rambu peringatan, manajemen arus, hingga pemantauan langsung.

Advertisement

BACA JUGA: Tak Lagi Ngecer, Nelayan Kulonprogo Kini Bisa Membeli BBM ke SPBU

Kesebelas titik rawan kecelakaan di Kulonprogo itu kebanyakan berada di jalan nasional. Titik rawan kecelakaan tersebut antara lain Jl. Nasional di Simpang Sendutan, Jl. Nasional di depan Pasar Temon, Jl. Nasional di Karangwuni Wates, Jl. Nasional di Toyan Wates, lalu Jl. Nasional di Jl. Nasional di Dalangan Wates.

Selain itu titik rawan kecelakaan mudik lebaran juga berada di Jl. Nasional di Tambak Wates, Jl. Nasional di Durungan Wates, Jl. Nasional di Miliran Pengasih, Jl. Nasional di Kalimenur Sentolo, Jl. Nasional di Dudukan Sentolo, dan Jl. Nasional di Bantar Sentolo. "Titik rawan kecelakaan ini berdasarkan kajian kami, data kecelakaan lalu lintas, termasuk pengalaman mudik lebaran tahun lalu," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kulonprogo, Sukirno pada Minggu (31/3/2024).

Sukirno menjelaskan penentuan titik rawan kecelakana ini tak hanya dilakukan Dishub Kulonprogo saja, tapi juga melibatkan Polres Kulonprogo dan institus terkait. "Termasuk PMI Kulonprogo yang tiap tahun berjaga selama mudik lebaran, ini hasi pemetaan bersama," ujarnya.

Penambhan rambu-rambu peringatan rawan kecelakaan akan dilakukan Dishub Kulonprogo pada titik-titik tersebut. "Termasuk menambah rambu-rambu dan pelengkap lain agar mengantisipasi kecelakaan, misalnya kalau penerangan kurang akan kami koordinasikan agar ditambah, atau jika perlu rambu-rambu lain seperti dilarang berhenti maka akan ditambah," ungkapnya.

Tak hanya penambahan rambu-rambu dan pelengkap lalu lintas lain, jelas Sukirno, titik rawan kecelakaan juga akan dilakukan pemantauan dengan menerjunkan petugas ke lokasinya. "Jika memang dibutuhkan akan diterjunkan petugas untuk mengaturnya, memantaunya, agar arus lancar dan aman tidak ada kecelakaan," terangnya.

Dishub Kulonprogo mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati selama mudik lebaran nanti. "Antisipasi kecelakaan ini perlu peran aktif dari masyarakat, terutama pengendara jalan, maka mari dipersiapkan dengan baik dan hati-hati," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cak Imin Kritisi RUU Penyiaran, Utamanya Larangan Jurnalisme Investigasi

News
| Kamis, 16 Mei 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement