Waspada! Berikut 11 Titik Rawan Kecelakaan Mudik Lebaran di Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemetaan terhadap titik rawan kecelakaan untuk mudik lebaran nanti sudah dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo. Terdapat 11 titik rawan kecelakaan hasil dari pemetaan tersebut.
Tujuan pemetaan titik rawan kecelakaan di Kulonprogo yang dilakukan Dishub Kulonprogo ini untuk mengantisipasi adanya kecelakaan selama mudik lebaran nanti. Tindak lanjut antisipasi itu dilakukan dengan pemasangan rambu-rambu peringatan, manajemen arus, hingga pemantauan langsung.
Advertisement
BACA JUGA: Tak Lagi Ngecer, Nelayan Kulonprogo Kini Bisa Membeli BBM ke SPBU
Kesebelas titik rawan kecelakaan di Kulonprogo itu kebanyakan berada di jalan nasional. Titik rawan kecelakaan tersebut antara lain Jl. Nasional di Simpang Sendutan, Jl. Nasional di depan Pasar Temon, Jl. Nasional di Karangwuni Wates, Jl. Nasional di Toyan Wates, lalu Jl. Nasional di Jl. Nasional di Dalangan Wates.
Selain itu titik rawan kecelakaan mudik lebaran juga berada di Jl. Nasional di Tambak Wates, Jl. Nasional di Durungan Wates, Jl. Nasional di Miliran Pengasih, Jl. Nasional di Kalimenur Sentolo, Jl. Nasional di Dudukan Sentolo, dan Jl. Nasional di Bantar Sentolo. "Titik rawan kecelakaan ini berdasarkan kajian kami, data kecelakaan lalu lintas, termasuk pengalaman mudik lebaran tahun lalu," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kulonprogo, Sukirno pada Minggu (31/3/2024).
Sukirno menjelaskan penentuan titik rawan kecelakana ini tak hanya dilakukan Dishub Kulonprogo saja, tapi juga melibatkan Polres Kulonprogo dan institus terkait. "Termasuk PMI Kulonprogo yang tiap tahun berjaga selama mudik lebaran, ini hasi pemetaan bersama," ujarnya.
Penambhan rambu-rambu peringatan rawan kecelakaan akan dilakukan Dishub Kulonprogo pada titik-titik tersebut. "Termasuk menambah rambu-rambu dan pelengkap lain agar mengantisipasi kecelakaan, misalnya kalau penerangan kurang akan kami koordinasikan agar ditambah, atau jika perlu rambu-rambu lain seperti dilarang berhenti maka akan ditambah," ungkapnya.
Tak hanya penambahan rambu-rambu dan pelengkap lalu lintas lain, jelas Sukirno, titik rawan kecelakaan juga akan dilakukan pemantauan dengan menerjunkan petugas ke lokasinya. "Jika memang dibutuhkan akan diterjunkan petugas untuk mengaturnya, memantaunya, agar arus lancar dan aman tidak ada kecelakaan," terangnya.
Dishub Kulonprogo mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati selama mudik lebaran nanti. "Antisipasi kecelakaan ini perlu peran aktif dari masyarakat, terutama pengendara jalan, maka mari dipersiapkan dengan baik dan hati-hati," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
Advertisement
Advertisement