Advertisement
Jelang Lebaran 2024, Destinasi Rawan Bencana Hidrometeorologi di DIY Mulai Dipetakan
![Jelang Lebaran 2024, Destinasi Rawan Bencana Hidrometeorologi di DIY Mulai Dipetakan](https://img.harianjogja.com/posts/2024/04/02/1170050/tebing-breksi.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pariwisata (Dispar) DIY mengaku telah memetakan sejumlah destinasi wisata yang rawan selama bencana hidrometeorologi yang bertepatan dengan masa libur lebaran mendatang. Kabupaten kota dan juga pengelola destinasi diminta waspada lantaran periode April ini musim hujan masih akan berlangsung.
Plh Kepala Dispar DIY Anita Verawati mengatakan, dinas akan selalu mengabarkan pembaruan informasi cuaca kepada wisatawan selama libur lebaran nanti. Peringatan untuk mewaspadai destinasi tertentu juga diberikan agar tidak ada insiden yang tidak diinginkan selama masa liburan mendatang.
Advertisement
"Total destinasi kami itu ada 350-an destinasi. Sudah kami koordinasikan dan coba petakan juga terkait tempat yang rawan bencana," kata Vera, Selasa (2/4/2024).
BACA JUGA : Jalur dan Tarif Trans Jogja, Bisa Dipakai Keliling Wisata
Lebaran tahun ini diprediksi Jogja akan didatangi lebih banyak wisatawan dibandingkan tahun lalu. Sebab periode liburnya lebih panjang. Pada 2022 ada sebanyak 1,7 juta wisatawan yang berkunjung ke DIY pada libur lebaran dan pada 2023 turun menjadi 1,6 juta. Sementara pada tahun ini ditargetkan bisa mencapai 1,5-2 juta wisatawan.
"PR kami masih di length of stay dan spending money. Kalau secara jumlah Jogja sudah aman. Upaya yang kami buat ada beberapa paket wisata yang dimiliki travel agent maupun destinasi wisata, masif kami promosikan. Kami juga bikin semacam link yang akan dititipkan di hotel atau posko," ujarnya.
Sekarang lama kunjungan wisatawan domestik baru selama dua hari. Sementara untuk spending money Kemenhub RI menyebut setiap orang yang mudik akan membawa Rp3-5 juta uang dan diharapkan mereka bisa membelanjakan uang mereka sebanyak Rp2 juta saja selama berlibur di Jogja.
"Kalau mass tourism tetap tidak bisa ditinggalkan karena Jogja itu tetap favorit, buktinya bus besar selalu ada kalau libur. Namun tinggal kita bergerak ke quality tourism saja biar mereka tinggal lama kemudian spendingnya lebih besar," ujarnya.
BACA JUGA : Menikmati Wisata Hanya dari Atas Sepeda Motor
Selain itu, Dispar DIY juga telah mengeluarkan informasi event yang akan berlangsung selama bulan April nanti. Harapannya wisatawan akan tinggal lebih lama ketika ada agenda yang cukup menarik dan sayang dilewatkan selama libur lebaran nanti.
"Pusat informasi masing-masing kabupaten kota semua menyiapkan, kami ada dua di Malioboro dan bandara. Kota Jogja ada di sonobudoyo dan Malioboro, Sleman di Telogo Putri dan lainnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182738/bpjs-oll.jpg)
Fraud Rumah Sakit ke BPJS Kesahatan, Dewas: Harus Ditangani dengan Serius
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
- Jadwal Layanan SIM di Gunungkidul Jumat-Sabtu 26-27 Juli 2024
- Coklit Pilkada 2024 Selesai, Bawaslu Sleman Masih Temukan Pemilih Belum Didata
- Petugas Damkarmat Bantul Evakuasi Seorang Nenek yang Tercebur Sumur, Begini Kondisinya
Advertisement
Advertisement