Selama Puasa, Omzet Penyewaan Jip Wisata Lereng Merapi Anjlok sampai 95%
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Omzet penyewaan jip wisata di Lereng Merapi menurun drastis hingga 95% selama Bulan Puasa.
Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi, Dardiri mengatakan memasuki puasa ada penurunan kunjungan yang sangat signifikan. Di hari biasa kunjungan wisata di Lereng Merapi bisa mencapai 5.000-6.000 orang per harinya.
Advertisement
Dari kunjungan ini ada aktvitas penyewaan jip wisata hingga lebih dari 1.000 jip setiap harinya. “Kalau sekarang kondisinya sepi dan kunjungan bisa dihitung mengggunakan jari,” katanya, Selasa (2/4/2024).
Dardiri memperkirakan penurunan yang terjadi bisa mencapai 95% dibandingkan dengan hari biasa. Meski demikian, para pengelola tidak merasa khawatir dikarenakan sebelum puasa, tingkat kunjungan juga lumayan tinggi.
Selain itu, dalam waktu dekat juga sudah memasuki libur Lebaran. Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, di akhir puasa mulai terlihat peningkatan kunjungan. “Sabtu-Minggu mungkin sudah ramai karena sudah mendekat dengan libur bersama. Biasanya yang luar daerah datang untuk ngabuburit sambil menikmati keindahan Lereng Merapi di hari-hari terakhir puasa,” katanya.
Dardiri menambahkan, selama kunjungan sepi dimanfaatkan oleh pemiliki untuk memerbaiki armada. Selain perbaikan terhadap fungsi kendaraan secara menyeluruh, juga ada upaya pengecatan sehingga armada bisa lebih menarik pada saat libur Lebaran. “Mumpung sepi dimanfaatkan memerbaiki armada yang dimiliki sehingga siap menyambut Lebaran,” katanya.
BACA JUGA: Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi Gelar Niti Laku Jip Merapi, Berikut Rangkaian Kegiatannya
Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas Dishub Sleman, Boblibrianto mengatakan di Kawasan wisata Lereng Merapi terdapat wahana penyewaan jip sebanyak 1.200 unit. Keberadaan wahana ini termasuk dalam destinasi wisata minat khusus sehingga pelaksanaan harus memastikan aspek keselamatan.
Oleh karena itu, dia mengakui secara rutin melakukan kegiatan pegecekan kondisi armada jip wisata. Jelang Lebaran, di kawasan wisata ini sudah ada pengecekan terhadap 700-an jip. Adapun sisanya sekitar 500 unit akan diselesaikan setelah pengamanan Lebaran. “Petugasnya ikut piket pengamanan. Jadi, akan dilanjutkan setelah Lebaran. Untuk kepastian keamanan dan keselamatan, juga ada upaya koordinasi dengan pengelola maupun asosiasi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 5 Hari Penuh, Puluhan Pelajar Kulonprogo Jadi Nelayan
- Pengusaha Muda, Giffari Naufal Arisma Putra, Berkunjung ke Yogyakarta
- Warga Garan Denokan Gelar Selawat dan Doa Bersama untuk Kemenangan Harda-Danang
- Ada 488 PNS Pensiun di Tahun Ini, Begini Harapan PJs Bupati Sleman
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Kamis 21 November 2024, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
Advertisement
Advertisement