Advertisement
Waktu Imsak dan Buka Puasa di Jogja Hari Ini, Senin 8 April 2024

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan keutamaan bagi umat Islam. Karena setiap amal dan ibadah nilai pahalannya akan dilipatgandakan.
Ramadan juga momen yang bisa dipakai umat Islam untuk menggapai pahala sebanyak-banyaknya dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Advertisement
BACA JUGA: Jadwal Imsak, Tarawih, dan Buka Puasa Ramadan 2024 untuk Jogja dan Sekitarnya
Berikut kami sampaikan jadwal Imsakiyah untuk wilayah Jogja dan sekitarnya hari ini, Senin 8 April 2024:
IMSAK: 04:16 WIB
SUBUH: 04:26 WIB
ZUHUR: 11:44 WIB
ASAR: 15:01 WIB
BUKA PUASA: 17:43 WIB
MAGRIB: 17:43 WIB
ISYA: 18:53 WIB
Jadwal imsakiyah ini mengacu pada Kementerian Agama RI
Berikut adalah link download jadwal imsak bulan Ramadan 2024 kemenag di wilayah DIY dan seluruh kabupaten/kota lainnya di Indonesia.
1. Kunjungi situs resmi Kemenag https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalimsakiyah
2. Cari Provinsi DIY dan Kabupaten/Kota sesuai dengan wilayah domisili
3. Klik tanda cari untuk melakukan pencarian jadwal
4. Setelah muncul, Anda bisa mengunduh jadwal, dengan meng-klik unduh yang terletak di sebelah kanan pencarian
5. Klik link jadwal imsak bulan Ramadan 2024 Kemenag di seluruh wilayah Indonesia.
Anda juga bisa mendownload jadwal buka puasa, waktu imsak dan tarawih di link berikut ini untuk wilayah DIY dan sekitarnya. http://www.idezia.com/2021/04/Imsakiyah.Kota.Yogyakarta.html
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
Advertisement
Advertisement