Masih Tunggu Dana Pusat, Jembatan Trisik Diperbaiki Seadanya
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pembangunan Jembatan Linggan hingga kini belum juga direalisasi lantaran masih menunggu persetujuan Kementerian PUPR setelah sebelumnya diusulkan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo. Meski menunggu, perbaikan sementara akses penghubung Pantai Trisik di Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur tetap akan dilakukan agar memastikan dapat dilewati seadanya.
Perbaikan sementara menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga sebesar Rp200 juta. "Tujuannya agar kendaraan kecil dapat lewat, seperti sepeda motor dan mobil kecil. Bukan untuk kendaraan besar," ujar Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPUPKP Kulonprogo, Wuriandreza Gigih Muktitama, Minggu (14/4/2024).
Advertisement
Gigih menjelaskan perbaikan sementara itu dilakukan oleh BPBD Kulonprogo. "Karena yang bisa mengakses BTT adalah BPBD, kami tidak bisa karena bisanya kalau kami perlu ada perencanaan matang dulu. Sedangkan ini diperlukan segera sehingga dikerjakan BPBD," jelasnya.
Sementara usulan perbaikan Jembatan Linggan sudah disampaikan ke Kementerian PUPR dengan alokasi dana Rp10 miliar. "Belum diumumkan apakah diterima atau ditolak usulannya, kami berharap diterima karena anggaran sebesar itu sulit kalau ambil APBD," terangnya.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulonprogo, Budi Prastawa mengatakan pembangunan akan dilakukan pertengahan bulan ini.
BPBD Kulonprogo menganggarkan Rp200 juta melalui BTT, jelas Budi, yang pembangunannya bersifat sementara. "Untuk memastikan pilar utama jembatan kokoh dan dapat memastikan pengguna di atasnya bisa melewatinya," katanya.
BACA JUGA: Perbaikan Jembatan Trisik Tembus Rp10 Miliar, Pemkab Kulonprogo Berburu Sumber Dana
Prediksi Budi setelah rambung pembangunan sementara jembatan yang rusak pada Januari lalu ini akan mampu bertahan hingga setahun ke depan. "Kalkulasi kami jembatan yang akan diperbaiki sementara ini mampu melewati beban 2,4 ton, akan mampu bertahan selama setahun," ujarnya.
Tujuan utama perbaikan sementara Jembatan Linggan ini, menurut Budi, untuk memastikan akses masyarakat terlayani. "Karena cukup vital jadi jalan utama, kami harap juga perekonomian juga tidak terganggu dan dapat terus tumbuh di sana tidak terganggu karena jembatan rusak."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
Advertisement
Advertisement